“Yang paling penting adalah semangat gotong-royong, saling membantu. Banyak saudara-saudara kita yang terdampak dan membutuhkan uluran tangan kita," ucap Ahmad Ali dihubungi dari Palu, Rabu.
Bantuan bahan pangan pokok tersebut telah disalurkan kepada masyarakat sejak dua hari terakhir, dengan menjangkau kelompok masyarakat pendatang, khususnya dari Sulawesi Tengah.
Baca juga: Peduli saat pandemi, 400 paket sembako disalurkan pada sopir taksi
Ahmad Ali mengemukakan saat ini tidak terhitung jumlah warga asal Sulawesi Tengah yang mengadu nasib di Jakarta. Mereka mencoba peruntungan, baik sebagai pegawai negeri (ASN), bekerja di sektor swasta, maupun sebagai pekerja lepas.
Adanya penyebaran virus corona berujung pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu memaksa warga Jakarta harus bekerja dari rumah, bahkan sebagian besar terpaksa untuk sementara kehilangan mata pencaharian.
Ahmad Ali yang merupakan Anggota DPR-RI daerah pemilihan (dapil) Sulteng ini menyebut salah satu contoh yang terkena dampak corona adalah para pekerja seni di Jakarta, dimana warga Sulteng banyak yang terlibat di dalamnya.
"Mereka tidak lagi bisa beraktivitas alias kehilangan mata pencaharian. Cafe tempat mereka biasa menjual keahlian bermusik dan bernyanyi, tutup sementara," katanya.
Baca juga: Aceh beri bantuan sembako untuk mahasiswa asing
Baca juga: PT COR Indonesia salurkan sembako dan alkes untuk cegah COVID-19
Dalam penyaluran bantuan bahan pangan pokok itu Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPR-RI meminta bantuan beberapa koordinator untuk mendata sekaligus menyalurkannya.
Untuk warga Poso yang ada di Jakarta, dikoordinasi Nila Syeban, di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melalui Yeni Abdullah. Kemudian, dari Morowali Utara lewat Bernat Ndawu, dan beberapa koordinator lainnya.
Hingga kemarin petang, paket bahan pokok tersebut sudah dibagikan kepada warga Sulteng di Jakarta dan sekitarnya, anggota GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) di Jakarta, keluarga Mori (Morowali Utara), pekerja seni, dan warga lainnya.
“Warga Sulteng di Jakarta banyak sekali. Sasaran kita adalah saudara-saudara kita yang terdampak. Memang tidak mungkin kita bisa jangkau semua. Yang penting kita sudah turut membantu,” ujar Ahmad Ali.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
