Jakarta (ANTARA) - Tencent Games selaku pengembang dari Player Unknown Battle Ground (PUBG) Mobile kembali mengadakan kompetisi merancang pakaian yang nantinya akan ditampilkan dalam platform mobile game tersebut dan bisa dipakai oleh para pemain di seluruh dunia.

Kontes bertema "PUBG Mobile Outfit Design" ini akan berlangsung selama enam minggu, terhitung mulai 23 April hingga 5 Juni, menurut keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, para penggemar bisa mendaftar pada alamat tautan bit.ly/PUBGMDOUTFITESIGN dan diperkenankan membuat rancangan pakaian sebanyak-banyaknya sehingga kesempatan menang bisa lebih besar.

Baca juga: 16 tim PUBG Mobile terbaik Asia Tenggara akan bertempur di PMPL SEA

Pada batas akhir pengumpulan rancangan, sebanyak 14 finalis akan terpilih dari masing-masing negara melalui pemungutan suara (voting). Selanjutnya juri Bintang PUBG Mobile akan menyeleksi kembali untuk menentukan tiga pemenang berdasarkan pilihan desainer dan satu pemenang dari masing-masing negara.

Untuk para pemenang dari masing-masing negara Malaysia, Thailand, dan Indonesia yang sudah terpilih, para juri akan menentukan kembali outfit design mana yang paling kreatif dan paten. Para pemenang akan mendapat hadiah utama dan mendapatkan sebuah ponsel pintar.

Baca juga: Liga libur, pesepak bola Indonesia ramaikan turnamen esports PUBG

Setiap pemenang yang telah terpilih berdasarkan pilihan desainer, akan menerima hadiah berupa ponsel pintar beserta uang tunai sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,5 juta, sedangkan pemenang masing-masing negara akan menerima hadiah sebuah tablet gambar dan uang tunai sebesar 600 dolar atau sekitar Rp9,2 juta.

Untuk tahun ini para juri Bintang PUBG Mobile yang mewakili Indonesia adalah aktris Olivia Jensen dan aktor Fendy Chow. Sedangkan Malaysia akan diwakili oleh influencer Farrah Khairina, sedangkan Thailand diwakili aktris Chippy Sirin Preediyanon.

Baca juga: Hamka Hamzah: PUBG asik untuk "ngabuburit"

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020