Banda Aceh (ANTARA) - Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di delapan gampong atau desa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Selasa (28/4) malam.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh, banjir meliputi wilayah Desa Meunasah Lhok dan Mesjid Tuha di Kecamatan Meureudu serta Desa Beuringen, Dayah Kruet, Dayah Husen, Blang Cut, Pante Beureunee, dan Meunasah Mancang di Kecamatan Meurah Dua.

Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan banjir membuat permukiman warga di desa-desa tersebut tergenang.

"Banjir yang menggenangi pemukiman rumah warga ini setinggi kurang lebih 0,8 hingga 1,2 meter," katanya.

"Arus air banjir masih deras. Air masih menggenangi rumah warga," ia menambahkan.

Namun bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Korban terdampak, dampak material, dan pengungsi masih dalam pendataan," kata Sunarwadi.

Ia mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pidie Jaya telah mengerahkan petugas ke lokasi banjir untuk membantu warga terdampak dan melakukan pendataan.

Baca juga:
Banjir rendam sejumlah rumah di Pidie Aceh
107 keluarga mengungsi akibat banjir di Pidie

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020