Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China kembali menegaskan sikapnya menyangkut Iran dengan menyatakan sangat menghargai pilihan rakyat Iran yang telah memilih Mahmoud Ahmadinejad sebagai Presiden Iran, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang.

"Mengenai situasi di Iran kami tegaskan bahwa China sangat menghargai pilihan rakyat Iran," kata Qin Gang dalam keterangan pers berkala di Beijing, Selasa.

Sebelumnya Presiden China Hu Jintao dan Presiden Ahmadinejad sempat bertemu untuk menghadiri temu puncak tahunan Perhimpunan Kerjasama Shanghai (SCO) di Rusia pada 14-18 Juni yang merupakan kesembilan kalinya diadakan.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Hu mengucapkan selamat kepada Ahmadinejad atas keterpilihan-kembalinya sebagai presiden Iran.

SCO adalah perhimpunan kawasan, yang berdiri pada 2001 di Shanghai, China, yang beranggotakan China, Rusia, dan empat negara Asia, yaitu Kazakstan, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Selain itu kelompok tersebut memiliki empat negara peninjau, yakni Mongolia, India, Pakistan, dan Iran.

China mengharapkan kesetiakawanan dan keamanan berlangsung di Iran pasca terpilihnya Ahmadinejad sebagai presiden Iran untuk kedua kali, kata Qin Gang.

China tidak bersedia menanggapi lebih lanjut mengenai terpilih kembalinya Ahmadinejad dan kerusuhan di negara itu, dengan menyatakan bahwa pemerintahnya tidak akan mencampuri urusan dalam negeri negara lain. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009