Semua elemen masyarakat bisa berkontribusi selama bulan Ramadhan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengimbau agar momentum bulan suci Ramadhan dapat dijadikan sebagai sarana pengendalian, bederma, dan menjaga kemandirian.
Menteri Tjahjo juga mengingatkan kepada para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LX Tahun 2020 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) untuk selalu menjaga kesehatan, baik diri sendiri maupun keluarga.
"Momentum bulan Ramadhan adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengendalikan diri, meningkatkan bantuan sosial, semangat gotong royong, dan kemandirian warga. Selain itu, saya juga mengingatkan untuk selalu mengikuti anjuran Pemerintah yaitu bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah," ujar Tjahjo berdasarkan pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menpan: penyaringan CPNS radikal mulai dari CAT
Menurut Tjahjo, semua elemen masyarakat bisa berkontribusi selama bulan Ramadhan untuk mengadang dan melawan penyebaran pandemi Virus Corona (COVID-19).
Caranya dengan meningkatkan imunitas diri, memberikan asupan makanan yang bergizi, menjaga kesabaran, ketenangan, jarak fisik dan sosial, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menetap di rumah, dan tetap produktif.
Menurut Tjahjo, program pendidikan di Lemhannas RI berfungsi untuk mempertajam dan meningkatkan kapasitas dan efektivitas kepemimpinan para peserta.
Kepemimpinan yang dimaksud adalah pada tingkat strategis melalui kompetensi memformulasikan kebijakan nasional terkait yang diperlukan secara fungsional melalui pembulatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Pendidikan tersebut juga memberi penyegaran dan investasi untuk memperkaya kapasitas saat nanti peserta kembali bertugas setelah lulus pendidikan Lemhannas RI.
Baca juga: Menpan kumpulkan sekjen dan sesmen bahas penyederhanaan eselonisasi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020