Kerangka kerja hukum membatasi hal-hal seperti latihan tim
Jakarta (ANTARA) - Klub Romania FCSB, yang dulu bernama Steaua Bucharest, melanjutkan menggelar latihan mereka, sekaligus melanggar peraturan pemerintah untuk melakukan pertemuan di luar ruangan.
Video yang dipublikasi laman Facebook klub tersebut memperlihatkan para pemain berlatih dalam tiga grup di lapangan latihan klub pada Senin, di mana pelatih Bogdan Vintila dan para asistennya mengawasi mereka berlatih.
"Sebagaimana permintaan para pemain kami, FCSB mempersilakan para pemain untuk berlatih dalam tiga grup di FCSB Sports Base, sebagai alternatif dari sesi latihan video," demikian pernyataan klub seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Steaua Bucharest berganti nama jadi FCSB
"Para pemain, yang diawasi oleh Bogdan Vintila dan para koleganya dari staf teknis, berlatih di lima lapangan dan menjaga jarak aman satu sama lain," tambahnya.
Meski demikian, Menteri Olahraga Romania Ionut Stroe mengatakan FCSB berpeluang dijatuhi denda karena melanggar dekrit presiden.
"Jika mereka ingin melakukannya (berlatih), saya merekomendasikan mereka untuk meminta izin dan persetujuan dari institusi-institusi negara," kata Stroe.
"Kerangka kerja hukum membatasi hal-hal seperti latihan tim," imbuhnya.
Baca juga: Jumlah kasus baru berkurang di Eropa, WHO sebut corona belum puncak
Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola
Sepak bola Romania telah dihentikan selama satu setengah bulan akibat pandemi COVID-19, sementara itu operator liga berharap kompetisi dapat dimulai kembali pada Juni.
FCSB yang merupakan juara Piala Champions 1986 merupakan klub tersukses di Romania dengan 26 gelar liga. Sebelum liga dihentikan, mereka menghuni peringkat kedua di klasemen, terpaut empat poin dari pemuncak CFR Cluj.
Romania yang sejauh ini mencatatkan lebih dari 11.000 kasus dan lebih dari 630 kematian akibat virus corona akan mulai melonggarkan fase "lockdown" mereka pada 15 Mei.
Para penduduk akan diwajibkan mengenakan masker di ruang-ruang tertutup serta fasilitas angkutan umum.
Baca juga: FIFA siap sumbang Rp150,8 miliar dana solidaritas WHO lawan COVID-19
Baca juga: Ketika sepak bola kembali, artinya mimpi buruk berakhir
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020