Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengumumkan adanya empat pasien dalam pengawasan (PDP) yang berdomisili di daerah itu meninggal dunia dalam sehari.
"Empat pasien PDP terkonfirmasi meninggal dunia adalah laki-laki usia 30 tahun asal Cibungbulang, laki-laki usia 16 tahun asal Cigudeg, laki-laki usia 30 tahun asal Jasinga, dan perempuan usia 20 tahun asal Klapanunggal," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Selasa malam.
Pada periode yang sama, ada satu warga Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi positif virus corona baru (COVID-19), yaitu usia 54 tahun asal Kecamatan Kemang.
Hingga Selasa malam, Pemkab Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi COVID-19 di daerah itu 113 pasien.
"Total ada 105 kasus positif COVID-19, 11 di antaranya sudah sembuh, dan 11 meninggal dunia," kata perempuan yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Pemkab Bogor juga mencatat 1.307 orang dalam pemantauan ODP, 997 di antaranya sudah selesai dipantau dan 985 PDP, 523 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ia mengatakan dari 523 PDP yang sudah selesai diawasi, ada 22 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil swap.
Baca juga: Bupati Bogor paparkan kronologi satu keluarga terinfeksi COVID-19
Baca juga: Bupati imbau warga Bogor tak mudik
Baca juga: Gunung Putri dominasi zona merah COVID-19 di Bogor
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020