Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa menyebutkan gempa tersebut terjadi pada episentrum 4,07 lintang selatan (LS) dan 102,54 bujur timur (BT).
Getaran gempa bisa dirasakan di Kota Bengkulu dan sekitarnya pada skala II Modified Mercally Intensity (MMI).
Data dari BMKG, selama Juni 2009 sudah tiga kali gempa tektonik mengguncang Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya pada 11 Juni gempa 5,5 SR mengguncang daerah itu yang terjadi pada titik kordinat 4,99 LS dan 102,86 BT pada kedalaman 22 Km dengan pusat berada di 61 Km barat daya Bintuhan.
Kemudian pada 20 Juni, gempa dengan kekuatan 6,0 SR juga mengguncang daerah itu yang berada pada episentrum 5,19 LS dan 102,87 BT.
Pusat gempa tersebut berada pada 72 Km barat daya Bintuhan, dengan kedalaman 28 Km.
Bengkulu diguncang gempa tektonik berkekuatan 7,9 SR pada 12 September 2007, yang mengakibatkan jatuhkan korban jiwa 15 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 38 orang.
Akibat guncang gempa yang terjadi pada pukul 18.10 WIB itu juga menimbulkan kerusakan 53.172 unit rumah warga setempat, dengan rincian 7.360 unit rusak berat, 10.562 unit rusak sedang dan 35.250 unit rusak ringan.
Gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan terhadap 292 unit fasilitas ibadah, fasilitas pendidikan 903 unit, fasilitas kesehatan sebanyak 327 unit, kantor/bangunan pemerintah 412 unit, jalan/jembatan sebanyak 313 unit serta irigasi 194 unit.
Pada 4 Juni 2000, Bengkulu juga diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang mengakibatkan korban jiwa 94 orang dan ribuan lainnya luka-luka.
Guncangan gempa yang terjadi pada pukul 23.30 WIB tersebut, mengporakporandakan puluhan ribu unit rumah penduduk, bangunan pemerintah dan fasilitas umum lainnya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009