Teheran (ANTARA News) - Iran, Senin, menuduh media global BBC dan Voice of America, berupaya untuk memecah belah Republik Islam itu dengan pemberitaan media-media itu mengenai kerusuhan pasca pemilihan umum.
"Pemimpin VOA dan BBC Persia secara resmi adalah anak-anak spiritual dari (Benjamin) Netanyahu dan (Avigdor) Lieberman dan tujuan mereka adalah untuk melemahkan solidaritas nasional, mengancam intergritas wilayah dan memecah belah Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hassan Ghashghavi kepada wartawan.
Dia merujuk pada perdana menteri dan menteri luar negeri musuh bebuyutan Iran, Israel.
"Ini adalah agenda yang diberikan kepada VOA dan BBC Persia setelah anggaran mereka disetujui oleh Kongres AS dan parlemen Inggris. Mereka yang bekerja di sana berada dalam garis yang sama."
Dia mengatakan bahwa BBC dan jaringan berita AS CNN telah menyiapkan "ruang situasi dan sebuah ruang perang psikologi."
Pada Minggu, koresponden tetap BBC di Teheran, Jon Leyne, diperintahkan untuk diusir oleh pihak berwenang Iran yang menuduhnya "mendukung para pelaku kerusuhan".
Teheran telah diguncang oleh sejumlah unjuk rasa yang membawa korban jiwa sejak hasil resmi pemilihan umum 12 Juni lalu yang memberikan kemenangan besar bagi presiden garis keras yang menjabat, Mahmoud Ahmadinejad.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
kontrol sosial dpt dilakuakan oleh media yang independen dlm menyuarakan kebenaran. Yg palsu2 usir aja
Buktinya berita2 utama di barat dg gencar menyiarkan demo menentang hasil pemilu, sedangkan dukungan mayoritas rakyat Iran yg turun ke jalan sama sekali gak disiarkan media barat, kecuali dari koran lokal saja.
Lebih baik Iran menjadi Negara Ayatullah dari pada Negara Islam.
DEMOKRATISASI Iran ada di tanganmu..
Media massa adalah kontrol sosial, tidak selayaknya dibungkam..
Mudah sekali mencaci orang lain (Barat), tanpa berefleksi pada diri sendiri mengapa bisa menjadi seperti ini..
Semoga tidak terjadi pada Indonesia..