"Berdasarkan pemeriksaan sampel swab di laboratorium Fakultas Kedokteran Unand hari ini terkonfirmasi 23 orang positif terinfeksi COVID-19," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Selasa.
Tambahan terbanyak dari kota Padang yaitu 18 orang dan semuanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing di bawah pengawasan ketat tim kesehatan.
"Tambahan 18 orang ini umumnya bersifat local transmission berdasarkan pengembangan dan tracing dari orang yang terinfeksi sebelumnya dan masih berputar dalam kluster yang sama," katanya.
Baca juga: Satpol PP ajak masyarakat sukseskan penerapan PSBB di Padang
Baca juga: 14 kasus positif COVID-19 dalam satu hari di Padang
Tambahan positif COVID-19 lainnya berasal dari Surian, Kabupaten Solok berjumlah tiga orang. Mereka terpapar dari warga sebelumnya yang juga telah positif. Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dari Kabupaten Padang Pariaman dan dari Payakumbuh juga terkonfirmasi masing-masing satu pasien positif COVID-19, keduanya juga isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang. Pasien itu wanita (59) sebelumnya dirawat di RSUP M Jamil Padang. Dengan demikian total yang telah sembuh dari COVID-19 di Sumbar hingga hari ini 24 orang.
Baca juga: Hasil "rapid test", tujuh warga Dharmasraya terindikasi COVID-19
Baca juga: Pelaksanaan PSBB hari pertama, masyarakat Padang masih abai
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar sampai Selasa (28/4) adalah 144 orang, dengan rincian 40 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 49 orang, 19 orang dirawat di berbagai pusat karantina, 14 meninggal dunia dan sembuh 24 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 7.750 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 369 orang.
Baca juga: Jadi dua, anak pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok terjangkit
Baca juga: Polda Sumbar catat 10.799 kali bubarkan massa cegah COVID-19
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020