Parepare, Sulsel (ANTARA News) - Puluhan Baliho Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Soesilo Bambang Yudhoyono - Budiono (SBY- Budiono) dirusak. Minggu, sekitar pukul 05.00 Wita.

Atribut kampanye pasangan Capres dari nomor dua ini dipasang di sepanjang jalan Jenderal Sudirman hingga jalan Ahmad Yani dengan ukuran 1 x 3 meter, dirusak oleh oknum yang tak dikenal.

Tim SBY-Budiono yang mengetahui pengrusakan itu baru melaporkan kejadian ini ke kantor Kepolisian Resort Kota Parepare, Senin sekitar pukul 11.30 Wita.

Dari sekitar 350 lembar alat peraga yang dipasang oleh Tim SBY - Budiono di Parepare, sekitar 10 baliho yang disobek dan satu baliho yang dibakar, serta 25 lembar baliho yang dinyatakan hilang.

Perusakan baliho ini diperkirakan dilakukan pada Minggu dinihari, sekitar pukul 05.00 Wita.

Ketua Tim pemenangan SBY-Budiono Kota Parepare, Fadli Agus Mante sangat menyangkan pengrusakan baliho tersebut, karena menurut dia, kejadian ini dapat mencederai proses demokratisasi dalam pelaksanaan pilpres mendatang.

"Kami dari Tim Pemenangan SBY - Budiono sangat menyayangkan pengrusakan baliho tersebut, dan kami berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Dia mengimbau kepada seluruh Tim Pemenangan beserta simpatisan SBY - Budiono, agar tidak terpancing dan tidak masuk pada area konflik yang bisa merugikan pasangan SBY - Budiono.

"Kami minta agar para pendukung dan simpatisan SBY - Budiono tidak terpancing dengan adanya pengrusakan baliho tersebut," katanya.

Fadli Agus berharap kepada pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Polresta Parepare untuk sesegera mungkin mengungkap kasus pengrusakan baliho milik pasangan SBY - Budiono ini.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009