Jenewa (ANTARA News/AFP) - Flu babi telah menjangkiti lebih dari 52.000 orang di 100 negara dan wilayah dan menewaskan 231 orang sejak akhir Maret, demikian diumumkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Senin.
Terdapat 7.873 kasus baru dan 51 kematian sejak angka terakhir dikeluarkan oleh badan PBB itu pada Jumat.
AS memimpin sekelompok negara yang mengalami kenaikan dramatis dalam jumlah kasus virus A(H1N1).
Ada tambahan 3.594 kasus baru sehingga jumlahnya 21.449, dengan korban tewas 87, di AS; 1.190 kasus di Chile (4.315), dengan korban tewas empat orang; dan 805 kasus di Kanada, sehingga jumlah yang terjangkit 5.710, termasuk 13 orang yang tewas.
Inggris tetap menjadi negara yang paling parah terserang di Eropa, dengan mencatat 754 kasus baru sehingga jumlahnya 2.506, termasuk satu korban tewas.
Di Australia, terdapat 237 kasus baru sehingga jumlah yang terjangkit menjadi 2.436, dengan satu kematian. Di Jepang, terdapat 160 kasus baru sehingga jumlah yang terjangkit menjadi 850.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009