Kebumen (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, mengatakan, Pemilu Presiden (Pilpres) pada 8 Juli 2009 harus berlangsung sukses untuk mengantarkan Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden RI periode 2009-2014.

"Pesta demokrasi harus sukses, sukses Megawati terpilih presiden," katanya saat peresmian Gedung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen oleh Calon Presiden Megawati Soekarnoputri di Kebumen, Senin (22/6) malam.

Wakil Gubernur Jateng yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen, Rustriningsih menyatakan bangga Bibit Waluyo ikut berkampanye untuk kemenangan Megawati Soekarnoputri dalam pilpres.

Pasangan Bibit Waluyo dengan Rustriningsih memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada 2008 melalui PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Bibit dalam berbagai kesempatan menyatakan tidak ingin berkampanye pilpres namun akhirnya menyatakan turut berkampanye bagi pemenangan Megawati.

"Kehadiran Pak Bibit di tengah kita seperti yang saya janjikan, beliau tidak kemana-mana, tetapi mendukung Megawati," katanya.

Kader PDI Perjuangan Kebumen, katanya, telah membuktikan dukungannya saat pilgub lalu. Kemenangan Bibit-Rustri dalam pilgub lalu sebagai kebahagiaan para kader PDI Perjuangan.

"Kami akan memberikan hasil terbaik untuk pilpres. Kami tidak ingin mendapatkan pemimpin yang selalu menggunakan topeng. Saya yakin capres dengan cawapres tidak pura-pura, ragu-ragu itu yang dipilih rakyat Indonesia," katanya.

"Ibu-ibu pilih saya"

Sementara itu, di acara sama, Megawati mengatakan pemilu bukan sekadar pesta demokrasi tetapi hak politik rakyat untuk turut menentukan arah perjalanan bangsa pada masa mendatang.

Ia mengaku selalu memperjuangkan hak rakyat supaya berani atas keyakinannya dan berani menyanggah berbagai hal yang tidak disukai.

Pada kesempatan itu Megawati juga meminta kepada para ibu agar memberikan suara kepada dirinya saat pilpres mendatang.

"Sekarang ibu-ibu pilih saya, jangan seperti 2004 (Pilpres tahun 2004,red), pilih saya, jaminan mutu," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009