Jakarta (ANTARA) - CEO Airmas Group, Basuki Surodjo menilai tren kasus positif COVID-19 menurun di Jakarta dalam satu pekan terakhir dapat menjadi momentum untuk terus berbagi sehingga dapat semakin mempercepat pemulihan pascawabah ini, khususnya pada sektor ekonomi.
"Fenomena ini justru dapat menjadi momentum untuk terus berbagi, sehingga dapat semakin mempercepat proses pemulihan pascawabah COVID-19," katanya dalam siaran pers usai menyerahkan paket bantuan berupa alat pelindung diri (APD), thermometer infrared dan produk kesehatan lainnya di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa.
Bantuan tersebut berasal dari gerakan #BerbuatBaikEsokHari melalui Ayoopeduli.com untuk terus bahu membahu bersama pemerintah dalam rangka penanggulangan COVID-19. Ayoopeduli.com merupakan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan dari Airmas Group untuk membantu karyawan internal hingga masyarakat umum.
Bantuan itu sendiri akan disebar melalui lima kantor wilayah di Jakarta pada pekan ini dan untuk selanjutnya, pemerintah daerah yang meneruskan kepada para pihak, sesuai peruntukan dan kebutuhan di wilayah masing-masing.
Baca juga: Ada kemungkinan Jakarta keluar dari fase PSBB dua pekan mendatang
Menurut Basuki yang akrab disapa Cobaz ini, sektor perekonomian bangsa terkena dampak cukup parah dan untuk itu alangkah baiknya jika semuanya dapat berdampingan membantu pemulihan di sektor ekonomi dengan terus memberikan bantuan sosial sebisa mungkin.
"Masing-masing orang memiliki caranya sendiri-sendiri untuk berbagi. Mudah-mudahan dengan semangat gotong royong kita bisa mengurangi kekhawatiran bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Cobaz yang juga Ketua Umum HIPMI Jakarta Barat itu.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, dalam situasi seperti sekarang sangat dibutuhkan uluran tangan agar bisa saling membantu sesama masyarakat.
Ia optimistis Indonesia bisa melewati ujian wabah pandemi ini. "Ini momentum kita untuk saling berbagi, saling memberi. Kita diberi kesempatan untuk saling membantu sesama masyarakat. InsyaAllah dengan semangat itu kita bisa melewati ujian dan cobaan pandemi ini," kata Irwandi.
Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta mencapai angka 3.832 kasus, sebanyak 338 orang telah dinyatakan sembuh dan 375 dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari laman resmi pemantauan Covid-19 DKI Jakarta, hingga Senin (27/4), sebanyak 1.950 orang masih dirawat dan 1.169 lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta sampai saat ini mencapai 6.085.
Rinciannya, sebanyak 185 masih dalam proses pemantauan dan 5.898 telah selesai dipantau.
Baca juga: 11 lagi pasien COVID-19 di Jakarta sembuh
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020