Ini menunjukkan transaksi di market online pada masa pandemi cukup efektif
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyebutkan transaksi pada platform daring untuk produk pangan hingga perlengkapan olahraga dan outdoor meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari sejumlah pasar daring seperti Bukalapak dan Tokopedia, Teten merinci pembelian produk bahan pokok meningkat hingga 350 persen selama masa pandemi COVID-19
"Ini menunjukkan transaksi di market online pada masa pandemi cukup efektif. Memang dampaknya kepada UMKM luar biasa, tetapi juga ada kesempatan pada sektor-sektor tertentu," kata Teten pada konferensi virtual yang diselenggarakan oleh BNPB di Jakarta, Selasa.
Selain itu, jumlah pembuatan akun baru khususnya yang menjual produk-produk kesehatan, seperti masker, hand sanitizer dan vitamin meningkat 250 persen.
Kemudian, peningkatan juga terjadi pada penjualan produk makanan minuman, herbal dan instan sebesar 200 persen, serta produk indoor/outdoor, game dan perlengkapan olahraga meningkat 7 persen.
Teten menilai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor bisnis yang paling terdampak di tengah masa penanganan pandemi COVID-19.
Menurut dia, e-commerce dan platform online menjadi solusi bagi sejumlah UKM sehingga mereka masih bisa memasarkan produk dan menjalankan usahanya sesuai protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pelaku koperasi dan UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai media pemasaran produk.
"Saya mengajak seluruh pelaku koperasi dan UMKM untuk memanfaatkan momen COVID-19, untuk bisa belajar lebih aktif, memanfaatkan teknologi digital dalam mengatasi permasalahan, salah satunya pemasaran," kata dia.
Baca juga: Menteri KUKM: Ada 3,6 juta warung tradisional perlu diberdayakan
Baca juga: UMKM bisa tiru model bisnis warung kopi kekinian, kata Teten
Baca juga: Menteri Teten alokasikan seluruh LPDB-KUMKM untuk koperasi
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020