Jakarta (ANTARA News) - Menanggapi sinyalamen turunnya elektabilitas atau tingkat keterpilihan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ruhut Sitompul dari tim pemenangan SBY-Boediono menegaskan, elektabilitas SBY masih sekitar 70 persen.

Menurut dia, sampai saat ini pihaknya masih mengacu pada hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk menentukan langkah-langkah politik mengdahapi pilpres mendatang.

"Kami tetap yakin terhadap hasil survei LSI yang menyatakan elektabilitas SBY sekitar 70 persen, karena lembaga itu beberapa kali telah membuktikan hasilnya hanya berbeda tipis dengan perolehan suara pemilu yang dilaksanakan sebelumnya," katanya.

Namun demikian, timnya menghormati hasil survei yang menyatakan elektabilitas SBY menurun dan menganggapnya sebagai kritik bagi perbaikan dalam menghadapi pilpres mendatang.

Hari ini, Indonesia Development Monitoring (IDM) meluncurkan hasil survei keterpilihan capres yang menempatkan Megawati-Prabowo unggul dengan 44,3 persen, dibanding SBY-Boediono yang memperoleh 30,43 persen dan Jusuf Kalla-Wiranto 13,2 persen.

"Apapun kritik yang disampaikan pihak lain kepada SBY, selalu menjadi perhatian kami untuk melakukan perbaikan dan selalu kami tanggapi dengan kepala dingin," kata dia. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009