Batang (ANTARA News) - Calon wakil presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat mewaspadai "serangan fajar" menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden 2009.

"Jika ada serangan fajar ambil saja uangnya karena uang itu dari hasil korupsi," kata Prabowo saat kampanye terbuka di Lapangan Ampera Bandar, Kabupaten Batang, Senin.

Ia mengatakan, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik sehingga masyarakat diminta cerdas untuk memilih calon presiden dalam Pemilu Presiden 2009.

"Kami mengajak rakyat untuk berani membela yang benar," katanya.

Menurut dia, dalam beberapa hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pimpinan negara sehingga pemilih diharapkan jeli dan cerdas serta tidak salah memilih.

Ia mengatakan, saat ini masih ada seseorang yang menyatakan bahwa sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia sudah baik tetapi kenyataannya sistem tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.

Bahkan, kekayaan alam yang dimiliki Indonesia juga telah lari ke luar negeri dengan tingkat kebocoran sekitar Rp200 triliun per tahun.

"Karena itu, jika kondisi tersebut terus dibiarkan maka kekayaan kita akan habis. Kita butuh menghentikan kebocoran itu agar rakyat kembali sejahtera," katanya.

Namun, upaya itu akan gagal jika dia tidak mendapat dukungan rakyat dalam Pemilu Presiden 2009, kata Prabowo seraya meminta rakyat memilihnya untuk menghindari kebocoran itu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009