Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Timur hingga Selasa sore menampung sedikitnya 33 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di GOR Ciracas.

"Mereka kita jaring sejak Senin (27/4) malam dari berbagai lokasi," kata Petugas Kesejahteraan Sosial (Kesos) Sudinsos Jakarta Timur, Anang di Jakarta.

PMKS itu terdiri atas satu orang gelandangan, dua pengemis, lima pengamen jalanan, enam tukang parkir liar, dua kuli sindang, delapan pemulung dan sisanya tunawisma.

Jumlah tersebut diprediksi akan kembali bertambah sebab petugas gabungan dari Satpol PP dan dinas terkait masih melakukan penyisiran di lokasi.

"Sebagian besar sudah kita pulangkan ke keluarganya hari ini," kata Anang.

Baca juga: PMKS di Jakpus akan jalani tes cepat jika dirujuk ke panti sosial
Baca juga: Sudinsos Jaksel jaring 932 PMKS sepanjang Januari-November 2019

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan kegiatan di GOR Ciracas merupakan bentuk pendampingan terhadap PMKS.

"Kita lakukan pendampingan, bila ada yang memiliki keluarga di Jakarta, kita pulangkan dia ke keluarganya, tapi untuk yang tidak ada keluarga, akan kita titipkan di panti sosial," katanya.

Selain itu PMKS yang terjaring juga dilakukan "rapid test" untuk mencari informasi awal apakah mereka terpapar virus COVID-19 atau tidak. Bila hasilnya positif maka akan dilakukan prosedur swab hingga rujukan ke rumah sakit.

Purwono juga memastikan stok logistik di GOR Ciracas hingga saat ini masih sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup PMKS selama menjalani masa karantina.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020