Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa, karena para investor khawatir kemungkinan pemerintah memperpanjang keadaan darurat terkait pandemi virus corona, namun juga didukung harapan stimulus lebih lanjut bank sentral Jepang (BoJ).

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun tipis 12,03 poin atau 0,06 persen, dari tingkat penutupan Senin (27/4),mengakhiri perdagangan di 19.771,19 poin. Indeks Nikkei 225 menguat 521,22 poin atau 2,71 persen menjadi 19.783,22 poin di sesi sebelumnya.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, sedikit menguat 1,90 poin atau 0,13 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 1.449,15 poin. Sehari sebelumnya, indeks Topix bertambah 25,96 poin atau 1,83 persen menjadi 1.447,25 poin.

Saham-saham perusahaan besi dan baja, dan pertambangan memimpin penurunan yang signifikan, sementara saham-saham produk karet dan transportasi udara paling banyak meraih keuntungan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka cenderung datar karena aksi ambil untung
Baca juga: Saham Tokyo ditutup naik ditopang kinerja Wall Strett dan stimulus BOJ
Baca juga: Khawatir atas laba perusahaan besar, saham Tokyo dibuka lebih rendah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020