Tangani penanganan jenazah COVID-19 di Kalteng, TNI siap membantu

Saya sudah membentuk tim penanganan serta pemakaman jenazah terkait COVID-19, apabila petugas kesulitan mengurusinya

Palangka Raya (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto menyatakan pihaknya siap membantu tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah untuk menangani jenazah terkait COVID-19.

"Saya sudah membentuk tim penanganan serta pemakaman jenazah terkait COVID-19, apabila petugas kesulitan mengurusinya," katanya di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa.

Tim tersebut dibentuk di Korem, Kodim, dan jajaran lainnya yang bertugas khusus menangani jenazah hingga pemakaman terkait COVID-19, jika memang diperlukan.

Dalam hal ini, pihaknya juga telah menyiapkan kelengkapan alat pelindung diri (APD) untuk keperluan tersebut, serta tiap anggota telah diberikan pelatihan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, pada Selasa ini Kalteng kembali menerima bantuan APD untuk tenaga medis dari pemerintah pusat yang kembali diangkut menggunakan pesawat TNI AU.

"APD yang kami terima yakni sekitar 90 koli atau sekitar 4.500 buah. APD ini langsung kami serahkan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng untuk ditindaklanjuti," katanya.

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Darliansjah mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih karena kembali menerima bantuan APD dari pemerintah pusat.

Bantuan APD tersebut sangat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan tenaga medis, agar bisa melaksanakan tugasnya secara optimal menangani permasalahan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

"Sekitar 4.500 APD yang kami terima ini, akan segera didistribusikan oleh Dinas Kesehatan provinsi, sesuai alokasi yang telah ditentukan," katanya.

Adapun rencana alokasi 4.500 APD tersebut, meliputi 1.500 APD sebagai persediaan cadangan penyangga, Palangka Raya 800 APD, Kotawaringin Barat 400 APD, Kotawaringin Timur 250 APD, Pulang Pisau 200 APD, Barito Utara 250 APD, Seruyan 200 APD, Katingan 400 APD, serta Murung Raya 500 APD, demikian Purwo Sudariyanto.