Karawang (ANTARA News) - Pasangan Capres, Cawapres Jusuf Kalla-Wiranto berjanji untuk meniadakan sistem kontrak (outsourching) dalam perekrutan tanaga kerja karena hanya merugikan tenaga kerja bersangkutan.
"Kami sangat tidak setuju dengan tenaga kerja outsourching, sehingga kami tidak ingin ada lagi jika terpilih nanti," kata Wiranto dalam dialog dengan masyarakat Karawang, Senin.
Wiranto mengatakan, ia dan pasangannya Jusuf Kalla akan meninjau dan mengevaluasi kembali seluruh perundang-undangan yang berkaitan dengan tenaga kerja.
Jika memang perundang-undangan itu merugikan rakyat maka undang-undang itu harus diperbaiki. "Namun, jika manusianya yang lemah maka sumber daya manusiannya yang harus diperbaiki mentalnya," ujar Wiranto.
Pada dialog tersebut, ia mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto benar-benar akan mengabdikan diri kepada rakyat.
"Tidak mengharapkan apa-apa lagi, kecuali memuliakan dan membahagiakan rakyat. Karena rakyatlah yang berdaulat atas negara ini," ujarnya.
Karena itu, tambah Wiranto, pasangan JK-WIN akan terus memantau dan mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi rakyat.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Ujian sebenarnya adalah buktikan langkah konkritnya bukan hanya janji janji kampanye..
semoga..