Pekanbaru,(ANTARA News) - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terpaksa ditutup selama 90 menit karena kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti ibukota Provinsi Riau tersebut.
"Bandara kami tutup selama 90 menit karena jarak pandang anjlok hingga 500 meter," kata Supervisor Lalu Lintas Udara Bandara SSK II pekanbaru, Taslim kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Iamenjelaskan, minimal jarak pandnag yang diwajibkan untuk keselamatan penerbangan adalah 1.000 meter, jika dibawah itu maka bandara harus ditutup sementara.
Bandara SSK II Pekanbaru ditutup pada pukul 06.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 07.30 WIB karena jarak pandang terus mengalami peningkatan.
Hingga berita ini diturunkan, jarak pandang terus meningkat hingga 4.000 meter dan lalu lintas penerbangan di Bandara SSK II kembali normal.
Akibat penutupan bandara, lalu lintas penerbangan di bandara SSK II sempat terganggu, dimana tiga pesawat dari tiga maskapai penerbangan terpaksa mundur dari jadwal yang ditentukan.
Pesawat dari Maskapai Penerbangan Lion Air rute Pekanbaru-Jakarta yang seharusnya lepas landas dari bandara SSK II pada pukul 07.00 WIB terpaksa menunda "take off" menjadi pukul 07.40 WIB.
Selain itu, pesawat dari Maskapai Penerbangan Mandala Air rute Pekanbaru-Jakarta yang seharusnya lepas landas pada pukul 07.00 WIB juga harus menunda "take off" menjadi pukul 07.45 WIB.
Sementara itu, pesawat dari Maskapai Penerbangan Air Asia rute Jakarta Pekanbaru yang seharusnya mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru pada pukul 08.00 WIB baru akan mendarat sekitar pukul 10.00 WIB.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009