Singapura U-23 Tekuk Timnas U-23

Palembang (ANTARA News) - Timnas U-23 Singapura menekuk Tim Nasional Under-23 (Timnas U-23) 2-0 di West Jurong Stadium, Singapura, Minggu malam.

Kegagalan ini menambah rekor buruk Timnas U-23 yang tidak pernah memetik kemenangan dalam tiga kali laga ujicoba dengan tiga negara.

Informasi dari Media Officer Timnas U-23, Demis Djamaloeddin, yang dihubungi dari Palembang seusai pertandingan, kegagalan pada ujicoba ini merupakan kegagalan kali keempatnya.

"Tiga laga ujicoba sebelumnya, ditekuk Timnas senior Iran 5-0 (27/6), Timnas U-23 Iran 2-1 (28/6) dan Timnas Malaysia 1-0," kata Demis.

Menurut Demis, hasil tak memuaskan pada partai melawan Timnas U-23 Singapura karena skuad merah putih tak bermain optimal sepanjang pertandingan.

"Anak-anak bisa dikatakan bermain buruk pada laga ini, karena sama sekali tidak berkembang. Walaupun secara psikologis mereka cukup bersemangat dan bekerja keras," jelas Demis.

Demis menambahkan, kondisi ini berbeda dengan Timnas U-23 Singapura yang bermain baik dan taktis.

"Ini diluar perkiraan kami. Karena sewaktu ujicoba melawan Malaysia, anak-anak sudah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan karena sudah mulai kompak dan terorganisir dalam melakukan taktik dan strategi. Namun kenyataannya tak demikian," kata Demis lagi.

Untuk itu, usai ujicoba ini akan mengevaluasi tim yang akan diproyeksikan ke SEA Games Laos pada akhir Desember 2009 ini.

"Usai ujicoba ini, kami akan kembali ke Palembang sebagai tempat pelaksanaan pelatnas hingga akhir Juni untuk tetap melakukan latihan bersama, seraya melakukan seleksi terhadap pemain.

Namun, pada awal Juli, pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing dan pada awal bulan Agustus, pelatnas akan diaktifkan lagi dan kemungkinan terdapat beberapa pemain diganti," ucap Demis.

Menurut Demis, pada ujicoba ini, timnas U-23 terdiri dari 20 atlet. Ke-20 atlet, Frengky (PSM Makasar), Djayusman Triasdi (PSMS Makasar), Rahmad Latief (PSMS Makasar), Hendro Siswanto (PSIS Semarang), Joko Siddik Fitria Yono (PKT Bontang), Maikel Ditubun (PKT Bontang), Tony Sucipto (Sriwijaya FC), Corneless Sergius Geddy (Persisam Samarinda), Sultan Samma (Persiba Balikpapan), Jajang Mulyana (Pelita Jaya U-21), Lucky Wahyu (Persebaya Surabaya), Kurnia Meiga (Arema Malang).

Kemudian, Ahmad Jufrianto (Arema Malang), Wahyu Anggoro (PON DKI Jakarta), Elvis Nelson Anes (PON DKI Jakarta), Yongki Ariwibowo (Persik Kediri), Rendy Siregar (Persikota Tanggerang), Fauzan Djamal (Semen Padang), Johan Juansyah (Persijap Jepara) dan Egi Melgiansyah (Pelita Jaya.(*)