Silverstone, Inggris (ANTARA News/AFP) - Tim-tim pembangkang Formula Satu akan mulai menyusun serie baru mereka segera setelah Grand Prix Inggris dan melupakan perjanjian kompromi dengan badan penguasa olahraga tersebut.
Itulah pesan hari Minggu dari bos tim Brawn GP, Ross Brawn ketika ia mempersiapkan balapan 60 putaran tersebut dan menyatakan kembali bahwa delapan tim anggota Persatuan Tim Formula Satu (FOTA) kini hanya menfokuskan pada kejuaraan mereka sendiri yang terpisah.
Brawn mengatakan, "FOTA kini harus menjalankan ide-ide dan rencananya. Kami tidak dapat menunggu sampai Januari dan memutuskan jalan mana yang akan ditempuh. Sementara setiap hari berlalu dan setiap pekan berlalu, maka pilihan untuk rekonsiliasi akan semain berkurang.
"Pertemuan-pertemuan akan dimulai pekan depan dan kami akan membahas spesifikasi teknis yang kami kira akan menawarkan balapan terbaik dan efektif biayanya. Segala sesuatunya dimulai pekan depan dan kami akan mengajukan rincian lebih lanjut dalam usulan tersebut."
Brawn mengatakan ada kemungkinan bahwa badan penguasa, Federasi Automobil Internasional (FIA), akan juga menjadi badan pengatur untuk setiap serie baru yang mereka ciptakan.
"Anka akan memerlukan badan regulator," kata Brawn menjelaskan. Kenyataannya, secara ironi, saya kira persetujuan dengan Komisi Eropa ialah bahwa FIA harus menawarkn unuk melakukan setiap serie kompetitif yangingin dibentuk -- sehingga FIA harus menawarkan untuk menjadi paling tidak badan regulator.
"Mereka mungkin bukan badan yang menetapkan peraturan. Mereka dapat ditentukan oleh beberapa mekanisme lainnya.
"Tetapi bila Anda mau, FIA dapat menjalankan serie-serie itu untuk Anda. Mereka dapat menyediakan petugas dan lainnya. "
Para bos tim lainnya kurang terus terang tentang serie masa depan itu.
Bos McLaren Mercedes, Martin Whitmarsh mengatakan tim-tim akan bodoh bila tidak menerima suatu tawaran yang akan membuat mereka senang bila tawaran itu diajukan oleh FIA untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Whitmarsh mengatakan, "Saya kira Fota tidak mengabaikan segala sesuatunya. Pada saat ini, seperti yang kami katakan awal pekan ini, tim-tim dihadapkan pada batas waktu dan, menghadapi batas waktu itu, tim-tim tidak mekinta waktu lagi untuk menemukan penyelesaian.
"Jadi, dalam batas waktu itu keputusan diambil, tetapi saya kira tim-tim terbuka untuk membahas dengan siapapun tentang bagaimana balapan bermotor itu tahun depan," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009