Jakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia kembali tanpa gelar setelah satu-satunya finalis harapan tuan rumah pada Djarum Indonesia Terbuka Super Series, Taufik Hidayat, dikalahkan unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei 21-9, 21-14.

Taufik yang berambisi mencetak rekor tujuh gelar Indonesia Terbuka, gagal mengatasi permainan Lee Chong Wei di hadapan publik sendiri di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Chong Wei hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk menundukkan juara Olimpiade Athena 2004 itu.

Taufik dengan mudah kehilangan game pertama saat ia tertinggal jauh dan hanya diberi kesempatan mengumpulkan sembilan angka sebelum pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei menutup game pertama dengan kemenangan 21-9.

Lee Chong Wei yang tertinggal 1-7 berhasil menyamakan kedudukan dan memimpin 11-9 sebelum permainan berlangsung ketat hingga Chong Wei membukukan enam poin beruntun untuk menyudahi pertandingan hanya dalam 31 menit.

"Itulah permainan. Saya sudah berusaha yang terbaik tetapi dia lebih baik segala-galanya. Mau strategi apapun dia lebih siap, saya harus akui dia lebih baik," kata Taufik memuji lawannya setelah pertandingan usai.

Taufik, yang mengatakan bahwa tahun ini memang milik Chong Wei dan pemain China Lin Dan, karena mereka berdua yang mendominasi bulutangkis tunggal putra dunia saat ini, mengaku menyesal tidak berhasil meraih gelar ketujuhnya meski tinggal satu langkah lagi.

"Tahun depan jika saya masih bermain bulutangkis dan bertanding di Indonesia Terbuka, tentu saya ingin kembali mengejar rekor itu," tambahnya.

Kekalahan Taufik itu membuat tuan rumah Indonesia yang hanya meloloskan satu finalis, mengulang hasil serupa pada turnamen 2007 saat tuan rumah Indonesia gagal meraih gelar.

Sementara itu, Lee Chong Wei yang memperkirakan peluangnya untuk meraih kemenangan hanya 50 persen, mengatakan fokus pada pertandingan adalah kunci kemenangannya.

"Saya tidak memikirkan poin, yang penting permainan saya berjalan," kata pemain Malaysia finalis Olimpiade Beijing itu.

"Saya mengantisipasi serangan Taufik dengan pertahanan yang baik," tambah Chong Wei yang juga menjuarai Indonesia Terbuka pada 2007, ketika Indonesia untuk pertamakalinya tidak meraih satu gelar pun di kandang sendiri.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009