Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis India Saina Nehwal meraih gelar Super Series pertamanya setelah memenangi final Djarum Indonesia Terbuka Super Series 2009 dengan menundukkan pemain China Wang Lin.
Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, Saina, juara dunia junior 2008, dan duakali perempatfinalis pada dua turnamen Super Series di Malaysia dan Swiss, meraih kemenangan tiga game atas Wang Lin 12-21, 21-18, 21-9.
"Saya sungguh tidak percaya saya menang, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Saina, yang dalam perjalanannya menuju final juga berhasil mengalahkan pemain China lainnya, unggulan ketujuh Lu Lan di semifinal.
"Pada game pertama saya tidak fokus pada pertandingan, konsentrasi saya adalah saya bermain di lapangan utama dengan penonton yang begitu banyak," kata Saina.
Namun setelah diyakinkan oleh pelatihnya dan diistruksikan untuk banyak bermain reli untuk membuat lelah lawannya Wang Lin, yang mengalahkan di perempatfinal Singapura Terbuka pekan lalu, ia mulai mengendalikan permainan terutama pada game ketiga ketika Wang Lin membuat banyak kesalahan sendiri.
Pebulutangkis India peringkat delapan dunia itu yang tahun lalu menjadi juara di Taiwan Terbuka dan semifinalis China Masters, berharap bisa mencapai lima peringkat teratas pada akhir tahun ini.
Saina yang merupakan satu-satunya pemain non China pada semifinal Sabtu (20/6), menjadi pebulutangkis putri India pertama yang menjuarai Indonesia Terbuka sejak 1982.
Sementara itu, juara Denmark dan Prancis Terbuka 2008, Wang Lin, memuji penampilan lawannya yang tampil luar biasa di lapangan.
"Saina tiba-tiba bermain sangat bagus dan mengendalikan permainan sehingga permainan saya tidak berkembang," kata Wang yang maju ke final turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu dengan mengalahkan seniornya Xie Xinfang.
Setelah Indonesia Super Series, Wang Lin yang saat ini berperingkat tiga dunia, kemungkinan tidak akan mengikuti turnamen Malaysia Terbuka dan Filipina Terbuka Grand Prix Gold, melainkan mempersiapkan diri mengikuti Kejuaraan Dunia di India Agustus mendatang.
Pada hari terakhir penyelenggaraan Djarum Indonesia Open 2009 ini juga diumumkan hasil lelang raket dari 12 bintang bulutangkis untuk membantu mantan pemain dan pelatih Indonesia dan Malaysia almarhum Indra Gunawan.
Raket sumbangan dari Taufik Hidayat, Liem Swie King, Lee Chong Wei, Ong Ewe Hock, Alan Budikusuma, Susy Susanti, Heryanto Arbi, Joko Supriyanto, Candra Wijaya, Hendrawan, Ricky subagja dan Rexy Mainaky itu berhasil terjual Rp240 juta.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009