Makassar (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo menganjurkan agar Kabupaten Maros menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, kata Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah saat berada di Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Makassar, Senin, menyampaikan pemberlakuan PSBB pada tiga wilayah tersebut dinilai Presiden Jokowi cukup bisa menekan angka penularan COVID-19 di Sulsel.
"Tadi Ratas (Rapat Terbatas) dengan Pak Presiden, kita dianjurkan supaya Maros juga mengusulkan PSBB," ungkapnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin minta masyarakat taati larangan mudik
Menurut dia, Maros dan Gowa merupakan dua daerah yang tentunya menjadi daerah untuk melakukan screening di bagian utara dan selatan. Selain itu, Gowa, Makassar dan Maros dianggap memiliki tren penyebaran COVID-19 secara masif bila tidak dilakukan langkah-langkah seperti yang dimaksud.
"Saya kira Maros ini adalah pintu masuk bagian utara, di bagian selatan ada Gowa. Itu jadi pertimbangannya dan juga peningkatan COVID-19 yang cukup masif," katanya.
Selain itu, langkah-langkah untuk penerapan PSBB sudah dilakukan di Makassar dan Gowa. Terutama melakukan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat.
"Saya kira langkah-langkah yang kita sudah lakukan selama ini mulai dari tahap sosialisasi, uji coba, tahapannya sudah kita lalui," ujarnya.
Ia menekankan, penerapan PSBB ini harus menyesuaikan keadaan daerah masing-masing. Menurut dia, tidak semua daerah memiliki karakter masyarakat yang sama.
"Tentu masing-masing wilayah punya style masing-masing," katanya.
Baca juga: Masyarakat Sidoarjo diminta patuhi aturan selama PSBB
Baca juga: Ridwan Kamil perpanjang PSBB Bogor, Depok, Bekasi selama 14 hari
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020