Spanyol Cetak Rekor Dunia Kemenangan Beruntun

Bloemfontein, Afrika Selatan (ANTARA News) - Juara Eropa Spanyol mencetak rekor dunia kemenangan beruntun 15 kali dalam pertandingan internasional, dengan mengalahkan Afrika Selatan 2-0 pada Piala Konfederasi Sabtu (Minggu dini hari WIB).

Gol David Villa saat babak kedua berlangsung tujuh menit dan satu gol lainnya 20 menit kemudian dari pemain pengganti Fernando Llorente, juga membuat Spanyol dapat menyamai langkah Brazil yang mencatat 35 pertandingan tanpa kalah.

Runner-up Afrika Selatan mendampingi juara Grup A Spanyol pada semifinal Piala Konfederasi itu setelah Irak bermain imbang 0-0 dengan Selandia Baru pada pertandingan di Johannesburg.

Villa mencetak gol itu dengan sangat berkelas dalam kontrol dan penyelesaian akhir. Dia mengendalikan bola dengan dadanya dari umpan Alvaro Arbeloa, sebelum berputar dan melepaskan tembakan yang menjebol gawang Afrika Selatan yang dijaga Itumeleng Khune.

Penjaga gawang berusia 21 tahun itu semenit sebelumnya sempat menghentikan tembakan penalti pemain Valencia itu dan tembakan lanjutan dari Carles Puyol.

Tendangan penalti itu sebelumnya diberikan setelah Villa dijatuhkan oleh kapten Afrika Selatan captain Aaron Mokoena.

Villa dan pasangan menyerangnya Fernando Torres digantikan sesaat setelah gol pertama itu saat pelatih Vicente del Bosque memberikan kesempatan pada Pablo Hernandez and Llorente.

Llorente menciptakan gol kedua setelah tendangan Cesc

Fabregas meleset dan jatuh di daerahnya, dan berhasil membuat Spanyol memecahkan rekor sebelumnya untuk kemenangan beruntun pertandingan internasional yang dipegang bersama oleh Brazil, Prancis, dan Australia.

Afrika Selatan berusaha keras namun mereka tidak bisa mengimbangi Spanyol.

Ada beberapa peluang bagi tim tuan rumah, dan yang terbaik berasal dari Bernard Parker, yang tembakannya pada menit ke-84 dapat diselamatkan Pepe Reina.

Peluang terbaik lainnya terjadi pada babak pertama yang berakhir tanpa gol, yang berasal dari bola-bola mati dan serangan balik.

Spanyol, tim peringkat teratas dunia, bertahan di Bloemfontein untuk pertandingan semifinal hari Rabu melawan runners-up Grup B, sedang Afrika Selatan terbang ke Johannesburg untuk pertandingan Kamis.

Wakil dari Grup B akan ditentukan Minggu saat Brazil bertemu Italia dan Mesir menghadapi Amerika Serikat. (*)