Jakarta (ANTARA News) - Puluhan ibu-ibu di Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, melakukan aksi damai mendesak pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 2009 satu putaran saja.
Aksi damai yang dilakukan ibu-ibu RT 08/RW 06 Rawa Sari itu dengan memukul alat memasak seperti panci dan mengatakan "kami dukung pilpres satu putaran pada 8 Juli 2009 agar anggaran dapat dialiihkan untuk kesejahteraan rakyat".
Selain itu, para ibu-ibu menyatakan mendukung pilpres sau putaran terlepas siapa pun pasangan capres tertentu yang menjadi pemenangnya.
Menurut Ny Silvi Lubis (51), warga RT 08/06 Rawa Sari, pihaknya tidak mempersoalkan siapa capres yang terpilih, tetapi ia berharap pilpres dilaksanakan satu putaran agar negara dapat menghemat anggaran Rp4 triliun dari biaya pilpres putaran II.
"Kami dukung pilpres satu putaran agar anggaran dihemat untuk membantu membeli kebutuhan hidup sehari-hari yang murah bagi ibu-ibu rumah tangga," katanya.
Sedangkan, warga lain, Sadja (58) mendukung pilpres satu putaran, agar anggaran pilpres II dialihkan untuk program bantuan tunai langsung (BLT) bagi warga miskin.
Sementara itu, warga laki-laki lainnya Agus (48) menyatakan setuju dengan pilpres satu putaran, agar anggaran pilpres putaran II dapat digunakan untuk membantu biaya kesehatan bagi warga miskin.
Sebelumnya, Direktur Perhimpunan Peduli Indonesia (PPI) Agus Budi Prasetyohadi mengatakan bahwa pilpres satu putaran saja akan dapat menghemat biaya di saat ekonomi Indonesia sedang sulit, yakni sekitar Rp4 triliun sebagai biaya pilpres putaran II.
Pilpres satu putaran saja juga bermanfaat bagi bangsa Indonesia, yakni pihak yang bersaing dapat bersatu kembali lebih cepat.
Selain itu, kata Agus, pilpres satu putaran saja akan membuat pemerintah lebih cepat fokus kembali mengatasi permasalahan negara Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009