Karena urusan perut itu nggak bisa ditunda
Teluk Wondama (ANTARA) - Kapolres Teluk Wondama AKBP Danang Sarifudin menyarankan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat memperhatikan warga yang mengalami dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).
Saat diitemui di Wasior, Senin, Kapolres Danang mengungkapkan angka kriminalitas di daerah tersebut selama masa pandemi mengalami peningkatan cukup signifikan. Dalam dua pekan pertama bulan April, Polres Teluk Wondama telah menerima 10 laporan tindak kejahatan.
"Dari evaluasi selama 2 minggu pertama April, kami mengevaluasi tingkat kriminalitas naik dari yang tidak ada menjadi ada 10 laporan polisi yang semuanya adalah pencurian," kata Danang.
Baca juga: Teluk Wondama menuju zona hijau COVID-19
Menurut Kapolres, dari kajian awal yang dilakukan, tindakan pencurian yang terjadi umumnya dilatarbelakangi persoalan ekonomi sebagai dampak dari COVID-19.
"Kita tidak bisa pungkiri ketika banyak orang mengalami situasi hilang pekerjaan, penghasilan menurun bahkan pengangguran, akan menimbulkan persoalan baru. Kami yakin niat dan tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok," ujar Danang.
Karena itu, pihaknya akan menyampaikan data tersebut kepada pemerintah daerah agar bisa ditindaklanjuti dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona.
"Ini jadi catatan bagi kami dari pihak aparat dan akan kami sampaikan ke pemda untuk segera memperhatikan warga yang kehilangan pekerjaan karena di-PHK, perusahaan tutup atau proyeknya sementara tutup dan sebagainya untuk segera diberikan bantuan," ujar Danang pula.
"Karena dengan bantuan itulah sedikit banyak bisa membantu meringankan beban dari warga yang ada. Karena urusan perut itu nggak bisa ditunda," ujar perwira asal Jawa Tengah ini pula.
Baca juga: Pencegahan COVID-19 di Teluk Wondama menggembirakan, sebut Gugus Tugas
Berkaitan dengan itu, Kapolres menambahkan, sejak pertengahan April lalu pihaknya bersama TNI telah membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji yang dibagikan secara gratis kepada warga terdampak COVID-19 di kota Wasior.
"Kami dari kepolisian sudah buat dapur umum yang juga bahannya hasil sumbangan dari masyarAkat, kami terima kasih sekali, dengan itu kami berniat meringankan walaupun cuma sedikit tapi itu kami bisa meringankan beban masyarakat dari ekses Virus Corona ini," ujar Danang.
Baca juga: Teluk Wondama perkuat stok beras, cegah kelangkaan akibat corona
Pewarta: Toyiban
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020