Cilegon (ANTARA News) - 261 penyelam melakukan penyelaman bersama sambil mengibarkan bendera merah putih, di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera Cilegon, Banten. Pengibaran bendera di kedalaman 13 meter merupakan upaya memecahkan rekor 1500 penyelam yang akan dilakukan di Bunaken, Sulawesi Utara.
"Hari ini kita melakukan penyelaman bersama sebagai persiapan untuk memecahkan rekor dunia, dimana Bulan Agustus nanti di Bunaken kita akan melakukan penyelaman dengan jumlah penyelam sebanyak 1500 penyelam," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkakatan Laut (Wakasal) Moekhlas Sidik di Cilegon, Sabtu.
menurut Moekhlas, penyelaman massal tersebut akan dilaksanakan di Pantai Malalayang, Teluk Menado pada bulan Agustus yang merupakan rangkaian acara kelautan bertaraf internasonal yaitu Sail Bunaken 2009.
Selama ini rekor dunia selam massal dipecahkan oleh negara Australia tahun 2004 dengan jumlah 600 penyelam, tahun 2005 di Festival Kohtao menyelam massal dengan 722 penyelam dan di Maladewa menyelam massal di lakukan 900 penyelam.
"Indonesia dalam acara Sail Bunaken 2009 akan mengerahkan minimal 1.500 penyelam yang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus," kata Wakasal.
Dalam penyelaman yang dilakukan di perairan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, para penyelam mulai melakukan penyelaman pukulo 09.00 wib.
Para penyelam berasal dari Kopaska, Kopassus TNI-AD, Marinir, Dislambair,Mabes TNI AL, Ton Taipur TNI AD, Basarnas, KPLP, Lakespra, Ditpolair, Corona Diving Club, BKKBN.
Meski cuaca di sekitar lokasi cerah, namun para penyelam mengalami hambatan saat berada di dalam air yaitu banyak potongan besi dan lumpur di sekitar daerah penyelaman.
"Lumpur di dalam air lumayan mengganggu pandangan antar penyelam dan arus juga agak kuat," kata Kepala Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair), Kolonel Yus Kusmany usai melakukan penyelaman.
Dijelaskan dia, secara keseluruhan kegiatan persiapan untuk penyelaman massal berjalan dengan baik.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009