Jayapura (ANTARA News) - Calon Presiden M Jusuf Kalla (JK) menjanjikan, jika pasangan capres JK-Wiranto terpilih maka dalam kepemimpinannya akan melakukan empat program pembangunan yang akan ditingkatkannya di Papua, antara lain infrastruktur, Ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Hal itu dikatakan JK saat melakukan kampanye dialogis di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, jantung kota Jayapura, Sabtu.
Ia menjelaskan provinsi Papua adalah tempat yang mempunyai Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya Manusia (SDM) yang melimpah, sehingga perlu didukung dengan pemerintahan yang pro kepada masyarakat untuk mengolah potensi SDA tersebut gune kesejahteraan masyarakat.
"Karena itu harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, tentunya hal itu didukug pula dengan pendidikan dan kesehatan yang baik pula sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat," ujarnya.
JK mengungkapkan, tanpa kemajuan ekonomi, sangat sulit bagi suatu bangsa untuk berwibawa dan diohargai oleh bangsa lain, sedangkan kalau rakyat sejahtera bangsa akan maju dengan pesat.
"Apalagi Papua kaya akan SDA, jadi sudah seharusnya kalau masyarakat Papua juga harus sejahtera, karena itu akan tingkatkan itu, dengan pendekatan kepada kesejahteraan yang mandiri dan tidak tergantung dengan bangsa lain," ungkap JK.
Ia menambahkan, saat ini masyarakat Papua sudah memperoleh kekhususan dengan adanya otonomi khusus, dimana mempuyai kesempatan yang lebih luas untuk memanfaatkan dan mengolah sendiri SDA.
"Dengan demikian peran pemerintah daerah harus kita acungkan jempol sebagai pemimpin daerah yang dinilai cukup sukses memimpi Papua," terang JK, yang langsung mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur Papua, Barnabas Suebu, yang juga anggota dewan penasehat tim sukses JK-Win di Papua.
Lebih lanjut JK yang mengaku mengagumi kerukunan hidup berbangsa yang terjadi di Papua ini berjanji, bila ia dan pasangannya terpilih menjadi pemimpin bangsa periode lima tahun ke depan, maka akan menjaga kekompakan hidup berbangsa mulai dari Sabang-Merauke.
"Selain itu akan diterapkan sistem pemerintahan demoktartis dan otonomi efektif, dimana benar-benar semuanya dari masyarakat dan pemerintah hanya mengawasi dan memberikan standarisasi yang perlu dilakukan," terangnya.
Sebelum memasuki lokasi GOR Cendrawasih, capres Jusuf Kalla dikukuhkan sebagai Anak Adat Papua, oleh masyarakat adat dengan ritual mengenakan topi yang bermahkota burung Cendrawasih.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009