Bandarlampung (ANTARA News) - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengajak semua kandidat calon presiden untuk dapat menyelesaikan pilpres dalam satu putaran pemilihan sajademi efisiensi.
"Ini bukan bentuk arogansi dari tim pemenangan SBY-Boediono, namun saya mengajak semuanya untuk berfikir, demi kebaikan bangsa ini ke depan, agar menyelesaikan piples dapat dilaksanakan dalam satu putaran saja," kata dia, di Bandarlampung, Sabtu.
Ajakan melakukan pilpres satu putaran itu, bukan hanya disampaikan kepada pasangan SBY-Boediono yang terlebih dahulu mendengungkan wacana tersebut, namun untuk semua kandidat capres untuk dapat menang dalam satu putaran.
"Akan banyak efisiensi yang dapat dilakukan apabila pilpres berlangsung hanya satu putaran, efisiensi waktu, efisiensi kinerja, dan efisiensi dana," kata dia.
Penyelesaian Pilpres menjadi satu putaran saja, kata dia, dilakukan agar rakyat tidak terlalu lelah dengan hiruk pikuk politik yang nyaris tiada henti.
Selain itu, akan banyak waktu yang dapat digunakan untuk memulai lebih awal kinerja kabinet dan pemerintahan, dari alokasi waktu yang seharusnya untuk pilpres putaran kedua, apabila pilpres hanya berlangsung satu putaran.
"Bulan september, menteri sudah dapat langsung bekerja apabila berlangsung satu putaran, namun apabila dua putaran harus menunggu tiga bulan lagi," kata mantan presiden PKS itu.
Dia menambahkan, dengan hanya berlangsungnya pilpres dalam satu putaran, akan ada pengehematan dana hingga Rp2,8 Triliyun, yang dapat digunakan untuk pembangunan.
"Saya yakin semua kandidat capres setuju dengan wacana ini, karena semuanya memikirkan kepentingan rakyat dan negarawan yang hebat," kata Hidayat.
Selain itu, Hidayat juga menekankan pentingnya untuk menampilkan citra politik yang elegan, santun dan bermoral.
"Bukan zamannya lagi untuk menghalalkan segala cara demi memenangkan pemilihan, sekarang saatnya untuk menampilkan pencitraan politik yang bermoral, karena politik tidak harus kotor," kata dia.
Pernyataan tersebut dikatakan Hidayat Nur Wahid dalam acara "Deklarasi dan Konsolidasi Dukungan SBY-Boediono oleh PKS Provinsi Lampung", di Wisma Bandarlampung, Sabtu.
Ikut hadir dalam acara itu, ratusan kader dan simpatisan PKS, Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono wilayah Lampung, Zulkifli Anwar, dan sejumlah anggota DPR dan DPRD asal PKS.
Dalam sambutannya, Zulkifli Anwar menyatakan keyakinannya SBY-Boediono akan menang mutlak, karena dukungan PKS dan 23 partai koalisi lainnya.
"Saya melihat tanda-tanda kemenangan itu sudah ada," kata dia.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Meskipun berdalih pesan itu juga disampaikan untuk calon yang lain, namun secara explisit itu menisyaratkan untuk agar rakyat memenangkan calonnya.
Cape, deh.......