London (ANTARA News) - Sidang Dewan HAM memilih Dubes Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, Swiss sebagai Wakil Presiden Dewan HAM PBB untuk periode Juni 2009 - Juni 2010 mewakili Kelompok Asia.
Penunjukkan secara aklamasi Dian ini menunjukkan kepercayaan Dewan HAM atas komitmen Indonesia terhadap pemajuan dan perlindungan HAM, demikian Sekretaris Satu PTRI Jenewa Kamapradipta Isnomo kepada Antara di London, Sabtu.
Dipercayanya Indonesia sebagai Wakil Presiden DHAM meningkatkan citra Indonesia dalam pemajuan dan perlindungan HAM global dan nasional yang telah terbangun secara baik selama ini.
Dalam sidang itu, Dubes Alex Van Meeuwen (Belgia) terpilih menjadi Presiden Dewan HAM mewakili Kelompok negara-negara Barat (WEOG), Dubes Andrej Logar (Slovenia) sebagai Wakil Presiden mewakili Kelompok Eropa Timur, Dubes Hisham Badr dari Mesir mewakili Kelompok Afrika dan Dubes Carlos Portales (Chile) mewakili Amerika Latin dan Karibia.
Triansyah Djani akan berrtugas membantu Presiden Dewan HAM dalam memimpin Dewan HAM satu tahun mendatang seperti dimandatkan dalam resolusi SMU PBB 60/251 mengenai pembentukan Dewan HAM dan resolusi 5/1 mengenai institutional building Dewan HAM.
Dewan HAM yang dibentuk pada tahun 2006 melalui resolusi Sidang Majelis Umum PBB 60/251, beranggotakan 47 negara.
Terpilihnya Indonesia sebagai Wakil Presiden Dewan HAM tidak lepas dari kiprah dan peran aktif Indonesia di lembaga tersebut selama ini dimana Indonesia menjadi anggota sejak tahun 2006 dan terpilih dua periode secara berturut-turut.
Dewan HAM PBB merupakan lembaga sangat bergengsi di sistem PBB dan merupakan satu-satunya badan PBB yang dimandatkan untuk melakukan pemajuan dan perlindungan HAM global, selain konvensi atau hukum internasional HAM.
Dewan HAM juga bertanggung jawab menyelenggarakan Universal Periodic Review (UPR) atau tinjauan periodik terhadap berbagai upaya dan pelaksanaan promosi dan perlindungan HAM di negara anggota PBB.
Dian adalah diplomat karir lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Vanderbilt University, AS.
Di sepanjang karirnya dia menangani berbagai organisasi internasional baik dalam kerangka PBB maupun organisasi internasional lainnya seperti WTO, APEC, ASEAN dan Gerakan Non Blok.
Saat ini Dubes Triansyah Djani juga menjabat sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009