Pasangan Kido/Hendra melaju ke babak semifinal setelah menang atas Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto pada duel ganda Indonesia di babak 16 besar.
Pada pertandingan dua set langsung selama 21 menit itu pasangan unggulan pertama itu menang dengan skor 21-19, 21-11.
"Kali ini permainan mereka tidak berkembang, padahal waktu di Malaysia mereka main bagus, game ketiganya siap banget," kata Kido usai pertandingan di Jakarta, Jumat.
Terakhir kali kedua pasangan itu bertemu di Malaysia Super Series 2009 dan pada saat itu Kido/Hendra harus mengakui kehebatan pasangan Malaysia itu.
Pasangan unggulan keenam Jung/Lee memastikan tempat di babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari dalam pertandingan selama tiga puluh menit.
Jung/Lee berhasil menghentikan langkah pasangan unggulan keempat dengan skor akhir 21-10, 21-15.
"Pertahanan mereka bagus, belakangan ini kami sering kalah dari mereka," kata Kido menanggapi calon lawannya di babak semifinal.
Sementara Lee Yong Dae yang meskipun sering mengalahkan Kido/Hendra, mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada semifinal besok, karena Kido/Hendra bermain di kandang sendiri.
"Kami pernah menang tetapi juga pernah kalah. Tapi kami akan mempersiapkan diri dan percaya diri seperti hari ini," kata Yong Dae.
Pasangan putra Indonesia lainnya, Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi, mengalah dari pasangan unggulan ketiga asal Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dalam pertandingan rubber game dengan skor 11-21, 21-17, 10-21.
"Pemain Malaysia pintar mengatur irama permainan. Pada game kedua sebenarnya sudah bisa menebak arah permainan mereka, tapi di game ketiga mereka merubah strategi lagi," kata Joko.
Faktor angin juga diakui mempengaruhi permainan pasangan ini.
"Kami kalah angin. Di game kedua meskipun menang angin, kami sudah ketinggalan terlalu jauh," tambah Luluk.
Pasangan Malaysia Koo/Tan akan menghadapi tantangan pasangan unggulan kelima asal China Chai Yun/Fu Haifeng dalam perebutan satu tempat di final turnamen berhadiah total 250 ribu dolar Amerika itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
walaupun di gak di pelatnas tapi dia sungguh 2x melawan musuh berbunyutannya....
ayo indonesi maju terus......