Jakarta (ANTARA News) - Jaringan anak muda Nahdatul Ulama yang tergabung dalam Aliansi Fasilitator NU untuk Desa (Alif Nusa) menyatakan dukungan terhadap pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Koordinator Nasional Alif Nusa, Anas Nashikin di sela-sela acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) organisasi itu di Jakarta, Jumat.

"`SBY telah membuktikan keberpihakannya terhadap rakyat kecil, khususnya di pedesaan," ujar Anas menjelaskan alasan dukungan organisasinya kepada pasangan SBY-Boediono.

Sebagai bukti keseriusan dukungan, kata Anas, pihaknya akan menggerakkan jaringan Alif Nusa di seluruh Indonesia untuk memenangkan pasangan tersebut.

Didirikan 9 Juli 2007, saat ini Alif Nusa memiliki koordinator daerah di 33 provinsi, 339 cabang di tingkat kabupaten/kota, 12 cabang istimewa, dan 2.630 majelis wakil cabang (kecamatan).

Organisasi yang didirikan sejumlah tokoh NU dan PKB itu beranggotakan anak-anak muda NU yang selama ini terjun sebagai tenaga pendamping pada berbagai proyek pendampingan yang dibiayai pemerintah, terutama proyek dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Rakornas Alif Nusa yang digelar sejak Kamis (18/6) menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain merekomendasikan agar pemerintah mengubah pola pendekatan pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat konsentrasi pembangunan.

"Strateginya melalui pendekatan pembangunan yang terintegrasi antar sektor disertai peningkatan alokasi anggaran hingga Rp1 miliar per tahun," kata Anas.

Alif Nusa juga merekomendasikan Dewan Perwakilan Daerah agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat pedesaan di dalam menyusun undang-undang tentang pemerintahan desa.

"Harus menjauhkan diri dari campur tangan berbagai kelompok kepentingan berbasis kapital," kata Anas.

Organisasi itu juga mendorong PBNU agar meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah dan pihak lain yang peduli pada pengembangan pedesaan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009