Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla membenarkan pendapat Megawati Soekarnoputri sehingga tampak mengekor jawaban satu-satunya calon presiden perempuan itu, dalam debat calon presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis malam.

Moderator acara, Anies Baswedan, mengajukan pertanyaan kepada Megawati Soekanoputri tentang apa yang akan dilakukannya untuk melindungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jika terpilih menjadi presiden.

Megawati menjawab perlindungan kepada TKI harus diberikan terlebih dahulu di dalam negeri melalui kontrak kerja yang jelas, karena perlindungan setelah mereka berada di luar negeri lebih sulit dilakukan.

Setelah Megawati menjawab dalam waktu dua menit yang disediakan, calon presiden lain, yaitu Yudhoyono dan Jusuf Kalla diberi waktu yang sama untuk mengomentari jawaban Megawati.

Mengawali komentarnya, Yudhoyono menjawab setuju 200 persen dengan Megawati bahwa perlindungan harus terlebih dahulu dilakukan di dalam negeri, namun menambahkan perlindungan di dalam negeri harus ditambah dengan penguatan di kedutaan besar Indonesia di luar negeri agar memantau kondisi TKI di lapangan.

"Saya setuju dengan pandangan Ibu," jawab Yudhoyono santun kepada Megawati yang berdiri di sebelah kanannya.

Ketika tiba giliran Jusuf Kalla mengomentari jawaban Megawati, ia pun mengawalinya dengan kalimat yang sama dengan Yudhoyono.

"Tentu saya sependapat dengan Ibu Mega," ujar Kalla lantang.

Namun, alasan Kalla untuk setuju adalah karena saat menjadi Menko Kesejahteraan Rakyat di era Megawati menjabat presiden, ia mengerjakan kebijakan perlindungan TKI di luar negeri.

Sebagai tambahan, Kalla mengatakan, perlindungan TKI di luar negeri juga harus diperkuat dengan cara menyediakan pengacara lokal yang dibiayai kedutaan besar Indonesia untuk membantu TKI yang mengalami masalah hukum.

Ketika Megawati diberi kesempatan untuk menimpali kembali komentar dua pesaingnya itu, ia hanya berkata singkat lalu tersenyum.

"Ya, semua ngikut saya," ujar Megawati yang langsung diikuti tawa undangan. Megawati tidak menimpali komentar Yudhoyono dan Kalla dengan hanya mengatakan "cukup." (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009