Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda yang tampil paling akhir, menggenapi kekalahan dua pasangan sebelumnya saat mereka gagal mengatakan pasangan China, unggulan kedua Cheng Shu/Zhao Yunlei.
Finalis Singapura Super Series itu tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka pada game pertama, sehingga kalah dalam pertandingan tiga game 23-21, 11-21, 8-21 dalam pertandingan selama lebih dari satu jam itu.
"Game pertama kami bisa mengimbangi lawan, tetapi pada game kedua Nitya sudah mulai terganggu skait punggung yang menyebabkan sesak napas," kata Greysia Polii usai pertandingan.
Sakit yang diderita Nitya sejak bertanding di Singapura pekan lalu itu, menyebabkan percaya diri pasangan itu berkurang sehingga mempengaruhi penampilan mereka di lapangan.
Greysia yang tampil sendiri dalam jumpa pers usai pertandingan, berharap dalam satu hingga dua pekan ke depan sakit yang diderita pasangannya sudah pulih. "Setelah ini kami akan mengikuti Filipina Terbuka Grand Prix Gold," katanya.
Sebelumnya, dua ganda putri sudah lebih dulu tersingkir.
Pasangan unggulan ketiga asal Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin masih terlalu tangguh bagi ganda putri Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni yang baru pertamakali mengikuti turnamen Super Series. Ganda putri pelatnas itu kalah dua game langsung 12-21, 18-21.
"Kami kalah matang, mentalnya juga berbeda, kalau memimpin kami malah tegang," kata Anneke.
Sementara pasangan lainnya, Nadya Melati/Natalia Poluakan menyerah pada pasangan Petya Nedelcheva (Bulgaria)/Anastasia Russkikh (Rusia) 17-21, 22-20.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
