Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan swasta nasional, Batavia Air menyatakan, kesiapannya untuk ikut berpartisipasi dalam angkutan haji mulai tahun depan.
"Tahun depan, kami siap ikut tender penerbangan haji oleh Depag (Departemen Agama)," kata Manajer Humas Batavia Air, Eddy Haryanto kepada pers di Jakarta, Kamis, usai memberi keterangan tentang rute Jakarta-Jeddah-Jakarta, Batavia Air mulai 10 Agustus 2009.
Eddy menjelaskan, melalui rute internasional baru Jakarta-Jeddah-Jakarta ini, pihaknya ingin mendapatkan pengalaman lebih dalam tentang seluk beluk penerbangan haji. "Ini adalah momentum untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya," katanya.
Senada dengan Eddy, Kepala Perwakilan Batavia Air Timur Tengah Sukirno Sukarna mengatakan, pihaknya sudah ditawari oleh Departemen Agama untuk ikut tender penerbangan haji mulai tahun ini. "Tapi, kita bilang, kami siap tahun depan. Tahun, ini kami pelajari dulu di reguler," katanya.
Sebelumnya, maskapai ini mengumumkan, akan mulai melayani penerbangan Jakarta - Jeddah - Jakarta nonstop lima kali seminggu mulai 10 Agustus 2009.
Rute tersebut menandai maskapai ini mulai mengoperasikan pesawat berbadan lebar.
Sasaran utama rute baru itu adalah Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi, selain mereka yang melakukan umroh ke tanah suci Mekkah.
"Pasarnya besar sekali dan rata-rata maskapai lain yang sudah terbang di rute ini menikmati tingkat isian penumpang 85-90 persen," kata Direktur Niaga Batavia Air, Bachrul Hakim sebelumnya.
Batavia Air hingga saat ini melayani lebih dari 160 penerbangan setiap harinya dan melayani 35 kota tujuan, termasuk Guangzhou di Cina dan Kuching Malaysia.
Maskapai ini tercatat mengoperasikan 36 armada pesawat yang terdiri Boeing 737-200,737-300, 737-400, Airbus A-319, A-320 dan A-330. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009