Jakarta (ANTARA News) - Petenis Jateng, Laili Rahmawati Ulfa, optimistis bisa menjuarai tunggal putri Piala Kapolri 2009 karena ia sudah menyiapkan fisik dan mental denan baik.
"Saya optimistis bisa memenangkan kejuaraan tunggal putri ini, karena siapa pun yang maju di final, Jumat(19/6) tidak masalah," katanya di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, ke empat lawannya yang sudah masuk ke semifinal sekarang semuanya lawan yang cukup berat, sehingga tergantung dari taktik yang dimainkan masing-masing pemain di lapangan nanti.
Lawan yang sangat diperhitungkannya adalah Dede Tari Kusrini (Aceh), Mia Sacca (DIY) dan Dewi Fortuna (Banten), sedangkan Eny Sulistyowati (Banten) juga diperhitungkan, ujarnya.
Kejuaraan tunggal putri Kapolri Cup itu hanya diikuti delapan atlet dan semuanya sudah bertengger di babak dua, memasuki babak tiga ada empat petenis yang gugur.
Keempat pemain putri unggulan yang gugur itu adalah Maya Rosa (Jabar), Dewi Fortuna (Banten), Nancy Metria (Kaltim) dan Dina Azhari (Jambi).
Dalam kejuaraan Kapolri itu tidak hanya diikuti oleh pemain nasional, tetapi juga petenis dari berbagai klub.
Ketua Panitia turnamen Kapolri 2009 Andi Fatmawati Manggabarani, mengatakan, dalam kejuaraan itu juga diikuti oleh pasangan ganda campuran dan pemain putra putri vetran.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009