Sorong (ANTARA) - Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia Sabtu, sekitar pukul 16.00 WIT.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Sabtu, mengatakan bahwa pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia berinisial SU usia 80 tahun berjenis kelamin laki-laki yang beralamat di Kelurahan Klasaman, Distrik Sorong Timur.
Dia mengatakan bahwa pasien dalam pengawasan tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu Kota Sorong. Jenazah PDP tersebut telah dimakamkan pukul 20.00 WIT di pekuburan COVID-19 dengan SOP penanggulangan COVID-19.
Menurut dia, pria pasien dalam pengawasan tersebut belum sempat diperiksa sampelnya. Namun tim medis telah melakukan tes cepat kepada almarhum dan hasilnya negatif.
Baca juga: Papua Barat umum tambahan satu positif COVID-19 di Bintuni
Baca juga: Jumlah kasus positif COVID-19 di Manokwari bertambah dua
Dikatakan bahwa hasil tes cepat tersebut tidak menjamin bahwa pasien benar-benar negatif sehingga dilakukan pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 demi keselamatan bersama.
Ia menjelaskan, pemakaman jenazah PDP tersebut berjalan dengan lancar tidak ada kendala penolakan dari masyarakat di sekitar pekuburan COVID-19 karena dilakukan sesuai SOP dan jauh dari pemukiman.
Pasien dalam pengawasan SU tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Sorong sehingga dapat simpulkan bahwa transmisi lokal telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat diharapkan waspada.
Hingga saat ini, tambah dia, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia berjumlah empat orang. "Tiga orang pasien dalam pengawasan dan satu orang pasien positif," ujarnya.
Baca juga: Corona hentikan tradisi menyambut Ramadhan di Lembah Baliem
Baca juga: Tiga warga Sorong positif COVID-19 via transmisi lokal, sebut satgas
Baca juga: Kapolda mengecek stok sembako di posko Spirit Of Papua
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020