Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, Sabtu mengatakan secara simbolis bantuan bahan pokok itu serahkan kepada masing-masing kepolisian sektor (Polsek) di Sidoarjo.
"Kemudian petugas Polsek yang meneruskan bantuan itu kepada masyarakat yang terkena dampak virus corona," katanya.
Ia mengatakan, dengan disalurkannya paket bahan pokok tersebut, diharapkan dapat dengan cepat dibagikan oleh para Kapolsek dan anggotanya kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Baca juga: Menteri Sosial minta pengurus RT/RW kawal penyaluran bantuan sosial
"Kami sudah punya datanya, warga yang kurang mampu atau terdampak akibat Covid-19 ini. Sebanyak 200 paket sembako untuk tiap polsek akan dibagikan dengan mendatangi langsung warga," kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar.
Ia mengatakan, pembagian paket bahan pokok berisikan beras 5 kilogram gula, minyak goreng, telur ayam, dan mi instan, ini juga sebagai pemberian bantuan menjelang pembatasan sosial berskala besar.
"Selain itu sebagai kepedulian sosial dari Polri di tengah bulan Ramadan," katanya.
Di sisi lain, Gugus tugas COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyalurkan sebanyak 1,5 juta masker kepada masyarakat di 18 kecamatan yang ada di kabupaten setempat sebagai upaya mengantipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Ketua Gugus tugas COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin di Sidoarjo, mengatakan masker yang disalurkan itu merupakan bantuan dari para pengusaha di wilayah setempat.
"Kami mengapresiasi pemberian masker ini dan nantinya masker dari donatur bakal di distribusikan ke seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo, dipastikan setiap rumah tangga mendapatkan," katanya.
Baca juga: Kemensos tegaskan penyeleweng bansos COVID-19 akan dihukum berat
Baca juga: Berbagi berkah Ramadhan, polisi berdayakan warteg dan ibu-ibu PKK
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
