Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mengharapkan pebulutangkis tunggal putri Andrianti Firdasari segera pulih dari cedera pergelangan kaki sehingga bisa tampil pada babak kedua Djarum Indonesia Terbuka Super Series, Kamis besok (18/6).
"Dia mengalami cedera pergelangan kaki kanan tiba-tiba dalam pertandingan (babak pertama). Malam ini akan kami beri perawatan sebaik-baiknya, mudah-mudahan besok membaik," kata dokter PBSI Wahyuni R Homan saat ditemui di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pada babak pertama turnamen berhadiah total 250.000 dolar AS itu, Firdasari menang atas Yao Jie 21-14, 21-16, dan dijadwalkan bertemu unggulan ketiga Wang Lin dari China pada babak kedua nanti.
Dokter Wahyuni belum dapat memastikan apakah Firdasari dapat tampil untuk memperebutkan tempat di perempatfinal dengan Wang Lin. "Semua tergantung dia," katanya.
Tunggal putri lainnya yang maju ke babak kedua adalah Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum yang berhasil menumbangkan unggulan kelima asal Prancis Pi Hongyan 24-22, 6-21, 21-15.
Maria Febe akan memperebutkan tempat di babak delapan besar dengan pebulutangkis India Aditi Mutatkar yang menang atas Nicole Grether dari Jerman 21-19, 19-21, 21-7.
"Saya sengaja melepas game kedua untuk memulihkan kondisi karena kami sama-sama lelah. Tadinya mau mengejar tetapi angkanya sudah ketinggalan jauh," ujar Maria usai pertandingan.
Ia mengaku berusaha mengadu kekuatan dengan pebulutangkis Prancis kelahiran China itu. "Kita kuat-kuatan saja karena saya tahu dia sudah tidak muda," katanya mengenai pemain yang mengalahkan dia di babak pertama Indonesia Terbuka tahun lalu.
Tahun lalu, kata Maria, ia masih kalah pengalaman, teknis dan taktiknya pun masih kalah jauh. "Selama setahun ini saya mencari pengalaman dan menambah ilmu," kata gadis berusia 20 tahun yang berharap masuk pelatnas itu.
"Dulu pernah dua kali dipanggil masuk Pelatnas, tetapi yang pertama saya tunda karena ingin mematangkan dulu, yang kedua saya sakit," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009