Jakarta (ANTARA News) - Tim pemenangan capres Jusuf Kalla-cawapres Wiranto menyambut positif tanggapan dan masukan tim pemenangan SBY-Boediono tentang slogan "lebih cepat, lebih baik".

"Kami menerima positif masukan tim SBY-Boediono, agar slogan `lebih cepat, lebih baik`, juga ditambah `cepat dan tepat`. Kami, anggap sebagai masukan," kata juru bicara tim pemenangan JK-Win, R Jogi Suhandoyo kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.

Yang jelas, tambah Suhandoyo, tentu slogan itu sudah dirancang untuk visi misi JK-Win guna membawa perubahan lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Slogan "lebih cepat, lebih baik" tentu bukan untuk melanjutkan dan menyuburkan neo liberal, menambah utang luar negeri, membangun dinasti keluarga dalam kekuasaan, dan mendzolimi hak rakyat untuk memilih, ujar Suhandoyo.

Slogan "lebih cepat, lebih baik" bukan untuk menegakkan supremasi hukum yang diskriminatif dan tanpa kepastian hukum, lanjut dia.

"Meski begitu, kami memandang kritikan dan tambahan "lebih tepat dan lebih tepat" untuk slogan `lebih cepat, lebih baik`, kami anggap sebagai masukan yang positif. Dan makin membuat kita lebih maju dan lebih baik dalam membawa perubahan bangsa ini lebih baik," kata Suhandoyo.

Tim pemenangan JK-Win merupakan tim kampanye dengan jumlah paling banyak yakni sekitar 700 orang yang siap untuk menjadi yang `tercepat dan terbaik` memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto.

Tim pemenangan SBY-Boediono menyentil, slogan `lebih cepat, lebih baik` dengan ungkapan jangan asal cepat, tetapi harus tepat pula. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009