Lelang tiga barang saya telah berakhir. Selamat kepada para pemenang dan besar harapan saya agar barang-barang tersebut dapat dijaga dengan baik

Jakarta (ANTARA) - Jersey yang digunakan Bambang Pamungkas (Bepe) pada Piala AFF 2012 lalu dilelang sebesar Rp23 juta dan jumlah tersebut menambah total donasi yang dihimpun tim Persija Jakarta melalui kitabisa.com menembus Rp310 juta.

Lewat program "Lelang Satu Hati Lawan Corona" melalui akun media sosial @persijajkt berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Sabtu, jersey terakhir Bepe saat membela timnas itu jatuh ke tangan Putra Siregar dengan akun @putrasiregarr17 dengan nilai Rp23 juta.

Dengan tambahan Rp23 juta hasil lelang jersey Bepe, total donasi yang masuk mencapai Rp310.122.623. Adapun total donatur yang tercatat pada kitabisa.com mencapai 540 orang.

Baca juga: Bepe kembali lelang barang bersejarah untuk bantu korban COVID-19

Jersey Bepe merupakan barang berharga ketiga milik pria yang saat ini menjadi manajer Persija Jakarta itu. Sebelumnya, Bepe melelang sepatu yang digunakan saat Persija menjadi juara Liga Indonesia 2001 dan medali juara Piala Presiden 2018.

Dengan hasil ini maka total lelang tiga barang berharga milik mantan bomber tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu berjumlah Rp62.6 juta.

“Lelang tiga barang saya telah berakhir. Selamat kepada para pemenang dan besar harapan saya agar barang-barang tersebut dapat dijaga dengan baik,” kata Bepe.

Baca juga: Bepe titipkan sepatu kepada sang pemenang lelang Rp18,6 juta

“Semoga hasil dari lelang barang-barang para pemain Persija Jakarta dalam acara #SatuHatiLawanCorona #DariPersijaUntukIndoneaia ini dapat membantu kota Jakarta dalam berperang melawan pandemi COVID-19,” tutup salah satu legenda Persija Jakarta itu.

Sebelumnya beberapa pemain aktif Persija Jakarta melakukan hal yang sama. Sebut saja Ismed Sofyan, Riko Simanjuntak, Shahar Ginanjar, Ramdani Lestaluhu, Marko Simic, Marc Klok, Marco Motta hingga Rezaldi Hehanusa.

Baca juga: Galang donasi Persija Jakarta tembus Rp200 juta

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020