Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa, tabrakan tersebut diduga karena perilaku sopir metromini yang mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di depan Kampus Universitas Katolik Atmajaya, di jalur yang menuju ke arah Jembatan Semanggi, pada sekitar pukul 11.50 WIB.
Metromini tersebut bernomor polisi B 7003 KM, sedangkan sepeda motor yang ditabrak bernomor polisi B 4817 XKM. Kondisi motor dalam keadaan ringsek.
Pengendara sepeda yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dilaporkan mengalami luka-luka sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diamankan oleh petugas kepolisian.
Kasus kecelakaan tersebut telah ditangani oleh petugas dari unit kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) Polda Metro Jaya.
Seorang warga, Rahman (28) mengatakan, kendaraan sopir Metromini S 604 memang kerap mengebut dalam membawa kendaraannya.
"Bahkan, para penumpang biasa dioper ke metromini yang ada di belakangnya," katanya.
Selain kecelakaan di depan Atmajaya, TMC juga menyebutkan tentang kecelakaan antara dua mobil boks tronton di kilometer 6 dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Tabrakan yang melibatkan kendaraan bernomor polisi B 9284 AA dan D 9263 AC itu membuat arus lalu lintas di jalan tol tersebut mengalami kemacetan parah.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas yang terjadi pada sekitar pukul 11.40 WIB itu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
