"Pemasangan portal manual ini untuk mencegah kendaraan bermotor masuk ke jalur busway," kata Asisten Manajer Pengendalian Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Bano Yoghaswara di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, selama ini banyak kendaraan bermotor baik roda empat maupun sepeda motor melintasi jalur lintasan busway sehingga mengganggu lalu-lintas bus Transjakarta.
"Portal ini hanya dipasang di tempat tertentu yang rawan kecelakaan," katanya.
Bano mengatakan, selain pemasangan portal manual, tahun ini juga dilakukan pelapisan jalur bus yang rusak dengan konstruksi beton mulai dari koridor I hingga koridor IX.
Pekerjaan ini, katanya, akan berjalan hingga September mendatang terutama jalan yang rusak.
"Kami minta maaf selama perbaikan sejumlah jalur bus itu, mengganggu arus lalulintas," katanya.
Ketika ditanya kapan pengoperasian koridor X dan XI, dia tidak bisa memberikan jawaban. "Itu kebijakan pimpinan, namun kami masih melakukan pembenahan sejumlah koridor," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Budi Widiantoro kepada wartawan mengatakan kegiatan pelapisan koridor busway dengan beton sudah dimulai sejak tahun lalu.
"Beton terbukti mampu menyangga bus," ujarnya.
Di koridor I yang menghubungkan Blok M - Kota, jalan yang dibeton tahun ini mencapai 4,32 kilometer (km). Koridor II (Pulogadung-Harmoni) sepanjang 4,35 km dan koridor III (Kalideres - Pasar Baru) lapisan beton bakal menutup jalan sepanjang 4,86 km.
Tahun lalu, Dinas PU sudah melapis jalan sepanjang 5,02 km koridor I dengan beton. Sementara jalan di koridor II dan III yang sudah tertutup beton masing-masing sepanjang 4,35 km dan 1,1 km.
"Untuk tahun ini dialokasikan puluhan miliar untuk perbaikan jalur busway tersebut," katanya.
Saat ini angkutan bus Transjakarta yang operasional melayani koridor I (Blok M - Kota) sebanyak 82 unit, koridor II (Pulo Gadung - Harmoni) dan koridor III (Kalideres - Pasar Baru) masing-masing 40 unit.
Koridor IV (Pulo Gadung - Dukuh Atas) 37 unit, koridor V (Ancol - Kampung Melayu) 21 unit (bus gandeng), koridor VI (Ragunan - Dukuh Atas) 38 unit, koridor VII (Kampung Rambutan - Kampung Melayu) 16 unit dan koridor VIII (Lebak Bulus - Harmoni) 30 unit.
Selain itu juga dioperasionalkan busway pendukung untuk jalur Pulo Gadung - Kalideres sebanyak 34 unit dan Cililitan - Ancol - Senen 31 unit. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009