"Kiranya masa-masa sulit akibat deraan pandemi COVID-19 ini tidak mengurangi semangat saudara-saudara menjalani ibadah puasa ini hingga tiba pada hari kemenangan di akhir bulan Ramadhan nanti," kata Gomar Gultom dalam keterangannya, Jakarta, Jumat.
Gomar menuturkan Ramadhan sebagai bulan suci penuh berkat yang diisi dengan ibadah mulia yakni puasa, sebagai wujud dari ketundukan total kepada Allah.
"Dengan berpuasa, saudara-saudara berusaha menyangkali keinginan badani dan segala pikiran, perkataan dan perbuatan yang Allah tidak kehendaki, sebaliknya memperbanyak amalan dan perbuatan baik. Ketaatan total seperti ini tidak mudah, terlebih dalam masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini," ujar Gomar.
Ia mengajak mereka yang tidak bisa mudik karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tetap mensyukuri kesucian bulan Ramadhan.
"Mari mempersiapkan diri dan hati memasuki bulan penuh berkat dan ampunan ini. Semoga niatan suci suadara-saudara membersihkan diri diridhoi oleh Yang Kuasa," tuturnya.
Dia juga mengajak warga non-Muslim, khususnya warga gereja, untuk menghormati umat Muslim menjalankan ibadah puasanya.
"Mari bersama bahu membahu untuk keluar dari deraan COVID-19 ini, saling membantu dalam semangat kerukunan" ujar Gomar.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020