Kemarin memang ada lonjakan penumpang
Jakarta (ANTARA) - Sehari sebelum larangan mudik diberlakukan Terminal Lintasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan mencatat jumlah penumpang dari terminal itu mencapai 563 orang.
Kasatpel Terminal Lintasan Lebak Bulus Suprihartono saat dihubungi di Jakarta Jumat, membenarkan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat pada Kamis (23/4) atau sehari sebelum larangan mudik diberlakukan oleh pemerintah.
"Kemarin memang ada lonjakan penumpang," kata Suprihartono.
Menurut Suprihartono, terjadinya lonjakan penumpang tersebut kemungkinan dikarenakan masyarakat mengetahui akan adanya larangan mudik per 24 April 2020 dan penambahan masa penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 22 Mei 2020.
Baca juga: Penumpang bus AKAP Terminal Lebak Bulus alami peningkatan
"Jadi kemungkinan takut ditutup tanggal 24 April atau karena perpanjang PSBB sampai 22 Mei itu," katanya.
Berdasarkan catatan petugas sif pagi Unit Pelaksana Teminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Lebak Bulus pada Kamis (23/4) pukul 06.00 sampai 13.00 WIB jumlah bus yang datang sebanyak 26 unit dengan jumlah penumpang 37 orang.
Sedangkan bus yang berangkat sebanyak 26 bus dengan penumpang yang berangkat sebanyak 245 orang.
Jumlah tersebut meningkat pada sif dua yakni pukul 13.00 sampai dengan 18.00 WIB, jumlah bus yang datang 37 bus tanpa ada penumpang.
Baca juga: Terminal Lebak Bulus sepi ditinggal penumpang
Sedangkan bus yang berangkat sebanyak 27 bus dengan membawa 318 orang penumpang. Adapun daerah tujuan yang paling banyak dituju yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Peningkatan jumlah penumpang di Terminal Lintasan Lebak Bulus juga terpantau pada 19 April sebanyak 28 bus membawa 179 orang penumpang.
Lalu pada 20 April 2020 terjadi penurunan dari 23 bus yang berangkat hanya ada 84 orang penumpang.
Pada 21 April kembali terjadi penambahan penumpang yang berangkat sebanyak 153 orang dengan 21 bus berangkat.
Baca juga: Penumpang Terminal Lebak Bulus sempat ramai akhir pekan
Selanjutnya pada 22 April, jumlah bus yang berangkat sebanyak 33 bus dengan penumpang sebanyak 253 orang.
Unit Pelaksana Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) mencatat jumlah penumpang tertinggi di luar mudik Lebaran berkisar antara 400 hingga 500 penumpang dari Lebak Bulus.
"Kalau puncak mudik itu jumlah penumpang bisa mencapai 700 orang paling tinggi," katanya.
Selama masa pandemi ini, jumlah penumpang di terminal lintasan Lebak Bulus paling tinggi tercatat sebanyak 431 orang dengan jumlah armada berangkat sebanyak 27 bus terjadi pada 31 Maret 2020.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020