Jakarta (ANTARA) - Grup band The Used akhirnya merilis secara resmi album terbaru mereka yang berjudul "Heartwork" di tengah pandemi COVID-19.
Dalam siaran persnya, Jumat, album “Heartwork” memiliki 16 lagu yang cukup beragam. Bukan hanya dari segi musiknya saja, tapi secara pesan juga bermacam-macam dari mulai mengintrospeksi diri sampai dengan politik.
Pendengar seolah akan dibawa kembali ke masa awal The Used mencuat di industri musik dunia. Beberapa rilisan The Used belakangan ini, seperti “Blow Me”, “Paradise Lost, a poem by John Milton” “Cathedral Bell” akan membawa mereka ke skena musik “screamo” yang pernah berjaya di era 2000an.
“Heartwork” juga menandakan kembalinya John Feldmann ke keluarga besar The Used. Dia memproduseri album tersebut dan menjadi Kepala A&R di Big Noise.
“Saya tidak bisa mengungkap betapa terhormatnya saya dan bersyukur untuk bisa bekerja sama dengan salah satu band favorit saya sepanjang masa di label rekaman saya sendiri,“ kata Feldmann.
Feldmann merekrut The Used sebagai band Reprise Records sejak Januari 2002, setahun setelah band tersebut terbentuk di Orem, Utah. Dia juga memproduseri beberapa album yang cukup monumental, termasuk album perdana The Used.
Selain tokoh-tokoh sastra yang disebut di dalam album ini, "Heartwork" juga turut menampilkan beberapa musisi yang pernah satu panggung dengan The Used diberbagai festival, tur konser dan juga telah bekerja sama dengan John Feldmann sebagai featuring artis.
Mereka adalah Jason Aalon Butler (Fever 333) di lagu “Blow Me”, Mark Hoppus (blink-182) di “The Lighthouse”, Travis Barker (blink-182) di “Obvious Blasé”, dan Caleb Shomo (Beartooth) di “The Lottery.”
Baca juga: The Used tutup Hodgepodge Superfest 2019 hari pertama
Baca juga: The Used keluarkan lagu baru "Blow Me"
Baca juga: The Used rilis lagu "Cathedral Bell" sebelum album baru keluar
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020